Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Bertahan Hidup di Permukaan Plastik hingga 8 Hari, Lebih Lama dari Varian Lainnya

Kompas.com - 27/01/2022, 16:01 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebuah penelitian di Jepang mengungkapkan terkait masa hidup varian baru Omicron, yang bisa bertahan di kulit manusia selama lebih dari 21 jam dan lebih dari delapan hari di permukaan plastik.

Penemuan ini kemungkinan berkontribusi terhadap penyebarannya yang lebih cepat dibandingkan jenis virus lain.

Sebagai informasi, Omicron masuk dalam daftar variant of concern Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bergabung dengan varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.

Baca juga: Kapan Pasien Positif Omicron Harus ke Rumah Sakit?

Studi dilakukan oleh peneliti dari Universitas Kedokteran Prefektur Kyoto di Jepang, menganalisis perbedaan stabilitas lingkungan virus antara strain SARS-CoV-2 Wuhan (strain asli) dan semua varian yang menjadi perhatian (variant of concern/VoC).

Hasilnya menunjukkan varian Alpha, Beta, Delta, dan Omicron mempunyai kelangsungan hidup lebih dari dua kali lipat lebih lama di permukaan plastik dan kulit, dibandingkan strain Wuhan.

“Stabilitas lingkungan yang tinggi dari VoC ini dapat meningkatkan risiko penularan kontak dan berkontribusi pada penyebarannya,” ujar penulis penelitian seperti dikutip dari NDTV, Kamis (27/1/2022).

Studi menemukan, Omicron mempunyai stabilitas lingkungan tertinggi di antara varian yang menjadi perhatian lainnya, mungkin menjadi salah satu faktor yang memungkinkan varian tersebut menggantikan Delta dan menyebar dengan cepat.

Baca juga: Vaksin Booster Pfizer Bertahan Lawan Omicron Selama 4 Bulan, Studi Jelaskan

Pada permukaan plastik, waktu kelangsungan hidup rata-rata dari strain asli selama 56 jam, varian Alpha selama 191,3 jam, varian Beta selama 156,6 jam, varian Gamma selama 59,3 jam, varian Delta selama 114 jam, dan varian Omicron selama 193,5 jam.

Sedangkan pada sampel kulit, waktu bertahan hidup virus asli rata-rata selama 8,6 jam, Alpha selama 19,6 jam, Beta selama 19,1 jam, Gamma selama 11 jam, Delta selama 16,8 jam, dan Omicron rselama 21,1 jam. 

Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam waktu bertahan hidup antara varian Alpha dan Beta, dengan kedua varian ini memiliki stabilitas lingkungan serupa, yang konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya.

Meski varian Aplha, Beta, Delta, dan Omicron menunjukkan sedikit peningkatan resistensi etanol sebagai respons terhadap peningkatan stabilitas lingkungan, seluruh VoC pada permukaan kulit sepenuhnya dinonaktifkan oleh paparan etanol 35 persen selama 15 detik.

“Sangat disarankan agar praktik pengendalian infeksi, kebersihan tangan saat ini menggunakan disinfektan,” ujar peneliti.

Saat ini, varian Omicron menjadi perhatian utama di dunia dikarenakan membuat lonjakan kasus signifikan secara global.

Baca juga: Kabar Baik, Studi CDC Ungkap Vaksin Covid-19 Ampuh Cegah Rawat Inap akibat Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com