Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matahari Terbenam Lebih Lambat, Ini Daftar Wilayah yang Akan Mengalaminya

Kompas.com - 27/01/2022, 13:30 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Matahari akan terbenam lebih lambat di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara hingga 1 Februari mendatang.

Secara astronomis, bumi berotasi terhadap sumbunya dengan kemiringan 66,6 derajat terhadap bidang edar atau ekliptika. Secara bersamaan, bumi juga mengelilingi matahari dengan sumbu rotasi yang miring tersebut.

Miringnya sumbu rotasi bumi saat mengelilingi matahari dapat menyebabkan waktu terbit dan terbenamnya matahari akan bervariasi selama satu tahun, baik lebih cepat atau lebih lambat.

Baca juga: Teleskop Luar Angkasa James Webb Berhasil Mengorbit Dekat Matahari

Saat sumbu rotasi di belahan utara bumi dan kutub utara miring ke arah matahari, ini menyebabkan matahari terbit lebih cepat dan terbenam lebih lambat di belahan utara bumi.

Sedangkan di belahan selatan bumi, matahari akan terbit lebih lambat dan terbenam lebih cepat.

Di sisi lain, sumbu rotasi di belahan selatan bumi dan kutub utara selatan bumi miring menjauhi matahari, sehingga matahari akan terbit lebih cepat dan terbenam lebih lambat di belahan selatan bumi.

Sedangkan di belahan utara bumi, matahari akan terbit lebih lambat dan terbenam lebih cepat.

Daftar wilayah yang mengalami matahari terbenam lebih lambat

Melansir laman resmi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa/Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), berikut daftar wilayah dan waktu terjadinya peristiwa matahari terbenam lebih lambat di Indonesia pada 27 Januari-1 Februari 2022:

- 27 Januari 2022

  • Kefamenanu pukul 18.11 Wita
  • Waingapu pukul 18.28 Wita

- 28 Januari 2022

  • Atambua pukul 18.08 Wita
  • Ende pukul 18.21 Wita
  • Labuan Bajo pukul 18.28 Wita
  • Dompu pukul 18.33 Wita
  • Sumbawabesar pukul 18.37 Wita
  • Mataram pukul 18.43 Wita
  • Denpasar pukul 18.46 Wita

- 29 Januari 2022

  • Kalabahi (Alor) pukul 18.09 Wita
  • Larantuka pukul 18.15 Wita
  • Buleleng pukul 18.46 Wita
  • Banyuwangi pukul 17.49 WIB
  • Malang pukul 17.56 WIB
  • Pacitan pukul 18.02 WIB
  • Yogyakarta pukul 18.05 WIB
  • Cilacap pukul 18.10 WIB
  • Pangandaran pukul 18.11 WIB

Baca juga: Tanaman Mendapat Cahaya Matahari yang Berlebihan, Apa Efeknya?

 

- 30 Januari 2022

  • Sumenep pukul 17.50 WIB
  • Pamekasan pukul 17.51 WIB
  • Surabaya pukul 17.54 WIB
  • Madiun pukul 18.00 WIB
  • Surakarta pukul 18.03 WIB
  • Semarang pukul 18.03 WIB
  • Purwokerto pukul 18.09 WIB
  • Garut pukul 18.14 WIB
  • Pelabuhan Ratu pukul 18.19 WIB

- 31 Januari 2022

  • Kepulauan Kangean pukul 17.44 WIB
  • Jepara pukul 18.02 WIB
  • Pekalongan pukul 18.06 WIB
  • Cirebon pukul 18.11 WIB
  • Bandung pukul 18.15 WIB
  • Bekasi pukul 18.16 WIB
  • Depok pukul 18.17 WIB
  • Tangerang Selatan pukul 18.17 WIB
  • Bogor pukul 18.18 WIB
  • Rangkasbitung pukul 18.19 WIB
  • Pandeglang pukul 18.20 WIB

- 1 Februari 2022

  • Karimunjawa pukul 18.02 WIB
  • Jakarta pukul 18.17 WIB
  • Tangerang pukul 18.18 WIB
  • Serang pukul 18.19 WIB
  • Merak pukul 18.20 WIB

Baca juga: Ahli Menentang Wacana Redupkan Matahari untuk Tangkal Pemanasan Global

Sebagai informasi, beberapa wilayah Indonesia bagian timur juga akan mengelami matahari terbenam lebih lambat, yakni:

- 28 Januari 2022

  • Merauke pukul 18.06 WIT

- 29 Januari 2022

  • Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar pukul 18.41 WIT
  • Kaiwatu, Kabupaten Maluku Barat Daya pukul 18.55 WIT
  • Merauke pukul 18.06 WIT

- 1 Februari 2022

  • Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru pukul 18.27 WIT
  • Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel pukul 18.03 WIT

Untuk diketahui, peristiwa ini dapat terjadi setiap tahun dengan waktu terbenam matahari dan tanggal yang kurang lebih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Fenomena ini lazim terjadi setiap tahunnya.

Baca juga: Lembayung Saat Matahari Terbenam Tak Cuma Kata Sastra, Ini Penjelasan Astronominya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com