Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2022, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

3. Flora bioma sabana sangat terspesialisasi

Flora sabana termasuk sangat terspesialisasi karena tumbuh di lingkungan dengan periode kekeringan yang panjang. 

Tumbuhannya memiliki akar keran yang panjang yang dapat mencapai permukaan air yang dalam, kulit kayu yang tebal untuk menahan kebakaran tahunan, batang yang dapat menyimpan air, dan daun yang jatuh selama musim dingin untuk menghemat air. 

Rerumputan pun telah beradaptasi dengan hewan-hewan yang merumput di sabana. 

Misalnya, beberapa rerumputan terlalu tajam atau rasanya pahit untuk hewan. 

4. Tanah di sabana tidak terlalu subur

Tanah di sabana tidak terlalu subur dan hanya memiliki lapisan tipis humus, yang terdiri dari tumbuhan dan hewan yang membusuk. 

Baca juga: Komponen Abiotik dalam Ekosistem

Tanah di sabana juga berpori, yang berarti air mengalir dengan sangat cepat.

Tanahnyabcenderung berwarna merah karena kandungan besinya yang tinggi.

Dilansir dari Conserve Energy Future, umumnya ada 6 jenis tanah di sabana di seluruh dunia, yakni:

  1. Lithosol: Tidak terlalu subur dan sebagian besar terdiri dari batu dan kerikil.
  2. Laterit: Memiliki kandungan besi, yang membuat tanah terlihat kemerahan. Itu juga tidak terlalu subur.
  3. Retak tanah liat: Dapat menahan banyak air tetapi mengering dan mudah retak. Sulit untuk mengolahnya karena dibutuhkan alat berat untuk menggali tanah.
  4. Tanah kuning merah: Tanah merah kering dan tanah kuning tidak terlalu subur.
  5. Salin dan aluvial: Tanah yang ditemukan di dekat saluran air dan muara. Ini adalah yang paling subur dari jenis tanah di sabana.
  6. Pasir dalam: Tanah yang sangat berpasir dan hampir tidak subur sama sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com