Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2022, 09:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

"Pengambilan lokasi sampel berkaitan dengan proses deteksi virus itu sendiri, kenapa kita mengambil sampelnya dari hidung atau saluran tenggorokan karena virus reseptornya di saluran pernapasan atas, berkembang biak, beberapa hari kemudian masuk ke saliva dan ditularkan," bebernya.

Menurut dia, kelebihan dari RT-LAMP BRIN adalah harganya yang lebih murah dibandingkan alat PCR.

Kendati demikian, Tjandrawati menegaskan RT-LAMP bukan untuk menggantikan RT-PCR, melainkan untuk melengkapi alat skrining Covid-19 yang tersedia di Indonesia.

"Kami coba hadirkan alat tes Covid-19 lain yang lebih cepat, akurasinya sangat tinggi, dan dapat diakses tanpa alat PCR," terangnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Tes Covid-19 dengan Swab Antigen yang Tepat?

 

Dalam pengembangan kit dengan merek dagang Qi-LAMP-O ini, Tjandrawati mengaku telah bekerja sama dengan instansi lainnya seperti Dinas Kesehatan Pemprov Banten maupun Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman.

"Dengan adanya alat ini juga meningkatkan performa dari sisi deteksinya selain kita bisa mengikuti proses amplifikasinya jadi bisa mengurangi subjektifitas," ujar Tjandrawati

"Itu yang menyebabkan performanya hampir setara dengan PCR jadi kita masih bisa mendeteksi CT," sambung dia.

Sebelumnya, RT-LAMP BRIN telah mendapatkan izin penggunaan reguler dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai alat uji Covid-19 dan izin edarnya berlaku hingga Januari 2027 mendatang.

Baca juga: 5 Fakta RT LAMP, Tes Covid-19 Air Liur yang Diklaim 94 Persen Akurat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com