Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ular Pucuk, Ular yang Banyak Ditemukan di Permukiman

Kompas.com - Diperbarui 05/01/2023, 12:03 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Kasus kemunculan ular masuk rumah ketika musim hujan sering terjadi.

Ular pucuk adalah salah satu jenis ular yang sering muncul di permukiman warna. Ular ini sebenarnya ular berbisa, tetapi tidak berbahaya.

Dalam bahasa Inggris, ular ini dikenal dengan nama oriental whip snake atau Asian vine snake.

Baca juga: 8 Perbedaan Ular Kobra dan King Kobra

Morfologi ular pucuk

Ular pucuk adalah tipikal ular pohon yang ramping dan panjang. Salah satu spesies yang paling banyak ditemukan adalah ular gadung dengan nama ilmiah Ahaetulla prasina.

Ular ini dinamakan ular gadung karena penampang tubuhnya yang mirip pucuk tanaman gadung (Dioscorea hispida).

Panjang tubuh ular pucuk umumnya hanya sekitar 1 meter dengan panjang maksimal hingga 2 meter. Kepala ular pucuk berbentuk runcing seperti anak panah dengan mata berukuran agak besar dengan pupil horizontal.

Tubuh ular pucuk dewasa berwarna hijau daun dengan tanda khas, yaitu garis kuning tipis di sepanjang pinggir tubuhnya. Namun, ketika dilahirkan, ular ini bisa bervariasi warnanya dari coklat, kuning, dan hijau.

Baca juga: Peneliti Jelaskan Cara Ular Bertahan Hidup Tanpa Makanan

Habitat dan perilaku

Ular pucuk banyak ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan pegunungan, hutan kering, perkebunan, sawah, hingga pohon di pinggir jalan dan taman kota.

Bahkan, ular ini juga bisa ditemukan di pekarangan rumah.

Sebaran ular pucuk cukup luas di Asia. Ular ini banyak ditemukan di India, China, dan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Laos, Vietnam, dan Filipina.

Ular pucuk biasa memakan reptil dan amfibi kecil, seperti kadal, cecak, dan katak. Bahkan, ular pucuk bisa memakan burung kecil.

Aktivitas ular ini banyak dilakukan pada siang hari atau biasa disebut dengan diurnal.

Cara berkembang biak

Cara ular pucuk berkembang biak adalah dengan cara ovovivipar, yaitu ular akan membesarkan telur di dalam tubuhnya dan menetas di dalam.

Kemudian, ular pucuk akan melahirkan anak-anaknya dalam bentuk utuh. Sekali melahirkan, ular pucuk bisa melahirkan hingga 9 ekor anak ular dengan panjang sekitar 20 sentimeter.

Baca juga: 3 Jenis Ular yang Sering Masuk ke Pemukiman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com