Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asteroid Berukuran 2 Kali Empire State Building Lewat Dekat Bumi Hari Ini

Kompas.com - 18/01/2022, 19:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asteroid 7482 (1994 PC1) yang besarnya dua kali lebih tinggi dari gedung pencakar langit Empire State Building akan melintas lewat dekat bumi hari ini, Selasa (18/1/2022).

Asteroid ini ditemukan oleh Robert McNaught, di Siding Spring Observatory di Australia pada 9 Agustus 1994.

Melansir Earthsky.org, ukuran asteroid yang satu ini diperkirakan sekitar 3.280 kaki atau sekitar 1 kilometer (0,6 mil). Ini artinya besar asteroid ini mencapai 2 setengah kali tinggi dari Empire State Building.

Asteroid ini diklasifikasikan sebagai asteroid dekat -bumi kelas Appolo, sehingga memiliki orbit yang bersinggungan dengan orbit Bumi.

Baca juga: Lebih Besar dari Menara Eiffel, Asteroid Raksasa Dekati Bumi Pekan Ini

Tak berpotensi menabrak Bumi

Meskipun asteroid 7482 (1994 PC1) ini lewat dekat Bumi, Astronom Amatir Indonesia Marufin Sudibyo menegaskan bahwa batu ruang angkasa yang satu ini tidak berpotensi menabrak bumi.

"Asteroid ini tidak memiliki potensi untuk bertabrakan dengan Bumi, setidaknya hingga satu abad ke depan,"  kata Marufin kepada Kompas.com, Sabtu (1/1/2022).

Namun, karena ukuran dan jarak terbang yang relatif dekat dengan Bumi ini, maka ia berpotensi menyerang Bumo kira-kira setiap 600.000 tahun lagi, tetapi tidak tahun 2022 ini.

Bagaimana cara melihatnya?

Asteroid ini bergerak dengan kecepatan 43.754mil per jam atau sekitar 19,56 kilometer per detik di dekat bumi.

Kecepatan yang cukup besar ini akan memungkinkan astronom amatir untuk melihat asteroid cepat.

Dengan pergerakannya yang cepat itu, penampakannya akan muncul sebagai titik cahaya, mirip dengan bintang, lewat di depan bintang latar di malam hari.

Asteroid ini akan bersinar di sekitar magnitudo 10. Di mana sebuah objek dengan magnitudo 10 adalah target yang layak bagi pengamat yang menggunakan teleskop 6 inci (backyard telescope) atau lebih besar dari itu untuk pengamatan terbaik melihat objek langit di malam hari.

Anda seharusnya dapat mendeteksi gerakan batu ruang angkasa berkat ukuran dan kedekatannya itu.

Ketika asteroid lewat dekat dengan bintang-bintang di belakangnya, maka pergerakan asteroid ini akan lebih terlihat.

Teknik bagus lainnya untuk melihat asteroid ini adalah dengan menempelkan kamera ke teleskop dan mengambil eksposur 30 hingga 45 detik.

Arahkan kamera dan teleskop ke bintang atau objek referensi di lintasan asteroid.

Gambar yang diekspos selama beberapa detik menunjukkan gerakan batu ruang angkasa sebagai seberkas cahaya, sementara eksposur yang lebih pendek menunjukkan asteroid sebagai titik cahaya yang muncul di lokasi berbeda dalam gambar.

Baca juga: Besok Asteroid 2013 YD48 Sebesar Monas Lewat Dekat Bumi, Tak Berpotensi Tabrakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com