Sementara itu, di tiga wilayah Perancis termasuk Paris saat ini tengah menghadapi epidemi flu.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Perancis, mereka mencatat 72 kasus flu serius dengan enam kasus kematian.
Kondisi ini dikhawatirkan dapat berpotensi menimbulkan twindemic, di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa.
Dijelaskan Penttinen, Eropa tampaknya sedang menghadapi jenis flu dominan yang disebut H3 dari virus A yang kerap menyebabkan kefatalan di kalangan orang berusia tua.
Pihaknya mengatakan, masih terlalu dini untuk menilai vaksin flu yang ada saat ini untuk menghadapi jenis flu H3.
Baca juga: CDC Sebut Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi di AS Disebabkan Varian Delta
Pasalnya, uji laboratorium menunjukkan vaksin yang tersedia tidak cukup efektif terhadap flu H3.
Sementara itu, Vaccines Europe, salah satu produsen vaksin mengakui pemilihan strain untuk vaksin lebih sulit dikarenakan penyebaran flu yang sangat rendah tahun lalu.
Selanjutnya, belum ada cukup data untuk menilai efektivitas suntikan vaksin flu di musim ini.
"Masih ada peluang besar untuk memperbaiki untuk membatasi dampak epidemi flu," kata pihak Kemenkes Perancis.
Kini, mereka menargetkan untuk melakukan vaksinasi flu bagi 75 persen kelompok berisiko, untuk mengantisipasi potensi twindemic di Eropa.
Baca juga: Badan Obat Eropa Sebut Tidak Ada Hubungan antara Gangguan Menstruasi dan Vaksin Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.