Pengertian dan Fungsi Klorofil

KOMPAS.com - Klorofil adalah pigmen yang memberi warna hijau pada tanaman. 

Fitoplankton, tumbuhan terapung mikroskopis yang membentuk dasar dari seluruh jaring makanan laut, mengandung klorofil, itulah sebabnya konsentrasi fitoplankton yang tinggi dapat membuat air terlihat hijau.

Selain itu, klorofil juga berfungsi untuk membantu tanaman membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis.

Dilansir dari National Geographic berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai pengertian dan fungsi klorofil.

Pengertian klorofil

Tumbuhan hijau memiliki kemampuan untuk membuat makanannya sendiri. 

Baca juga: Proses Fotosintesis pada Tumbuhan

Pembuatan makanan oleh tumbuhan melalui proses yang disebut fotosintesis, yang menggunakan pigmen hijau atau klorofil. 

Pigmen merupakan molekul yang memiliki warna tertentu dan dapat menyerap cahaya pada panjang gelombang yang berbeda, bergantung pada warnanya. 

Klorofil memberi warna hijau pada tumbuhan karena tidak menyerap panjang gelombang hijau dari cahaya putih. 

Panjang gelombang cahaya tertentu dipantulkan dari tanaman, sehingga tampak hijau.

Ada banyak jenis pigmen di alam, namun klorofil memiliki keunikan berupa kemampuan untuk memungkinkan tanaman menyerap energi yang dibutuhkan dalam membangun jaringan. 

Baca juga: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Daun

Klorofil terletak di kloroplas tumbuhan, yang merupakan struktur kecil dalam sel tumbuhan. Adapun kloroplas juga merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis. 

Fungsi klorofil

Fungsi klorofil pada tumbuhan adalah menyerap cahaya, biasanya berupa sinar Matahari. 

Energi yang diserap dari cahaya akan ditransfer ke dua jenis molekul penyimpan energi. 

Melalui fotosintesis, tanaman menggunakan energi yang tersimpan untuk mengubah karbon dioksida, yang diserap dari udara, dan air menjadi glukosa, sejenis gula. 

Tanaman menggunakan glukosa bersama dengan nutrisi lain yang diambil dari tanah untuk menumbuhkan daun baru dan bagian tanaman lainnya. 

Baca juga: Ciri-ciri Tumbuhan Lumut

Proses fotosintesis ini menghasilkan oksigen, yang dilepaskan oleh tumbuhan ke udara, yang kemudian bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup.

Tumbuhan yang menggunakan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri disebut autotrof. 

Sementara itu, makhluk hidup lain yang memakan tumbuhan atau tidak bisa memproduksi makanannya sendiri heterotrof.

Melihat jaring-jaring makanan di setiap jenis ekosistem, dari darat hingga laut, dimulai dengan fotosintesis, dapat dikatakan bahwa klorofil merupakan fondasi bagi semua kehidupan di Bumi.