Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Objek Misterius di Bulan Akhirnya Terpecahkan, Apa Itu Sebenarnya?

Kompas.com - 11/01/2022, 18:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Mengutip Science Alert, Senin (10/1/2022) Yutu-2 pun mendapati jika objek misterius di Bulan yang disebutkan sebelumnya merupakan gubuk misterius itu hanyalah sebuah batu.

Teka-teki objek misterius di Bulan terpecahkan dan ternyata bukan rumah alien, pesawat luar angkasa, atau struktur-struktur lain yang seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Penampilan geometrisnya yang menjulang ke atas adalah trik sederhana dari perspektif, cahaya, dan bayangan.

Batu dengan bentuk tak beraturan itu disebut terlihat seperti kelinci yang berjongkok sementara batu yang lebih kecil di depannya menyerupai wortel.

Baca juga: NASA Berencana Tempatkan Reaktor Nuklir di Bulan, Untuk Apa?

 

Tim Our Space yang berafiliasi dengan CNSA pun menungkapkan sedikit rasa kecewanya atas kebenaran identitas objek tersebut.

Penjelajah Yutu-2 sendiri mencapai Bulan pada Januari 2019 dan merupakan misi pertama yang mendarat di sisi jauh Bulan.

Dalam tiga tahun sejak itu, Yutu-2 telah melaju lebih dari 1000 meter. Penjelajah itu menggunakan radar penembus tanah untuk mengungkapkan lapisan tanah Bulan yang sangat dalam.

Penjelajah juga mengidentifikasi batuan dari mantel Bulan yang didorong ke permukaan ketika asteroid menabrak Bumi miliaran tahun lalu.

Baca juga: Setelah Gerhana Bulan Sebagian, Bulan Berkonjungsi dengan Pleiades Si Bintang Tsuraya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com