Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Booster Covid-19 Mulai 12 Januari, Bagaimana Mekanismenya?

Kompas.com - 04/01/2022, 12:00 WIB
Mela Arnani,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah akan melaksanakan program vaksinasi dosis lanjutan atau booster mulai 12 Januari mendatang.

Adapun vaksin booster akan menyasar masyarakat berusia 18 tahun ke atas sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Melansir informasi resmi, vaksin booster diberikan ke kabupaten/kota yang telah memenuhi kriteria 70 persen untuk suntikan dosis pertama dan 60 persen dosis kedua. Sejauh ini, ada 244 kabupaten/kota yang telah memenuhi kriteria tersebut.

Dikonfirmasi Kompas.com, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi booster akan dilakukan secara bersamaan di seluruh Indonesia.

“Serentak ya (pelaksanaan vaksin booster),” ujar Nadia melalui WhatsApp, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Studi: Vaksin Covid-19 Tidak Mempengaruhi Kesuburan Wanita

Mekanisme pemberian vaksin booster

Nadia menjelaskan, penerima program vaksinasi booster tidak harus mendaftar melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Adapun kelompok lansia dan PBI (Penerima Bantuan Iuran) akan terlaksana seperti sistem yang ada sekarang. Sedangkan untuk kelompok lain atau mandiri dapat langsung datang ke fasilitas kesehatan masing-masing.

“Tidak harus (melalui PeduliLindungi). Nanti kalau yang lansia dan PBI seperti sistem yang ada saat ini. Kalau yang lain mandiri langsung ke faskes masing-masing,” jelasnya.

Bagaimana untuk biaya vaksinasi booster?

Terkait dengan biaya vaksinasi booster, PBI dan lansia sementara ini disediakan oleh pemerintah. Artinya, untuk kelompok ini tidak berbayar alias gratis.

Sementara itu, bagi kelompok lain atau mandiri, akan dikenai biaya vaksin.

“PBI dan lansia sementara ini yang disediakan pemerintah. Ya (yang vaksin booster mandiri berbayar),” lanjut Nadia.

Kendati begitu, saat dipastikan besaran biayanya, Nadia belum dapat menjawab.

“Nanti ditetapkan (biaya vaksin booster mandiri),” tegas dia.

Baca juga: Ramai Delmicron, Apa Benar Varian Baru Covid-19?

Bersamaan dengan menunggu vaksinasi tambahan dilaksanakan, masyarakat dimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, masyarakat diminta melakukan vaksinasi dosis pertama atau dosis kedua sesegera mungkin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com