Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bagikan Potret Planet Mars yang Diambil dari Misi Tianwen-1, Seperti Apa?

Kompas.com - 04/01/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Antariksa Nasional China atau China National Space Administration (CNSA) membagikan empat foto dari planet Mars yang didapatkan dari misi Tianwen-1.

Para peneliti juga mengikutsertakan foto pertama dari misi pengorbit yang diperlihatkan secara utuh pada Sabtu (1/1/2022).

Mereka menggunakan sensor yang dapat dilepas dan dilengkapi dengan dua lensa sudut lebar di dinding luar probe atau pesawat ruang angkasa yang dikendalikan dari bumi.

Foto yang berwarna itu memperlihatkan pengorbit terbang di sekitar Planet Merah dalam orbit yang diidentifikasi CNSA sebagai lapisan es di kutub utara Mars.

Baca juga: Penjelajah Curiosity Rekam Keindahan Panorama Mars

Namun, berbeda dengan es di daerah kutub Bumi, es di Mars merupakan campuran dari karbon dioksida beku dan air.

Mengutip laman resmi CNSA, Sabtu (1/1/2022) salah satu peneliti mengungkapkan bahwa Tianwen-1 masih memiliki energi yang cukup, serta dalam kondisi baik.

“Misi Tianwen 1 telah memperoleh dan mentransmisikan hampir 540 gigabyte data,” ujarnya.

Dilansir dari TASS, Sabtu (1/1/2022) per 31 Desember 2021, pengorbit Tianwen-1 telah melakukan misinya di orbit selama 526 hari, pada jarak sekitar 350 juta kilometer di atas Bumi.

Dikatakan oleh CNSA, butuh waktu selama 19,5 menit untuk mengirimkan gambar tersebut.

Sementara itu, misi Tianwen merupakan sejarah baru bagi program luar angkasa China.

Wahana robotik Tianwen-1 pertama kali diluncurkan pada 23 Juli 2020 dan mengorbit di sekitar Mars tujuh bulan kemudian atau sekitar bulan Februari 2021.

Sementara itu, pada 22 Mei 2021 penjelajah ruang angkasa China Zhu Rong, yang berarti dewa api juga tercatat berhasil mendarat di planet ini.

Penjelajah ruang angkasa Zhu Rong yang memiliki tinggi 1,85 meter dan berat 240 kilogram itu mengeksplorasi daratan di Mars selama 224 hari.

Keberhasilan tersebut mengartikan, bahwa China adalah negara kedua setelah Amerika Serikat yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasanya di Mars.

Misi dari pesawat luar angkasa China adalah untuk menjelajahi permukaan dan geologi planet itu serta meneliti medan magnetnya, komposisi tanah, dan atmosfernya.

Badan antariksa China mengatakan pengorbit Tiawen-1 dan penjelajah Zhu Rong masih dalam kondisi baik.

Menurut kepala perancang misi Tianwen-1, Zhang Rongqiao, saat ini China sedang mengerjakan misi lainnya.

Kemungkinan besar akan dinamai dengan misi Tianwen-2, dan dimanfaatkan untuk mengumpulkan sampel batuan dari planet merah dan mengembalikannya ke Bumi di tahun 2030 mendatang.

Baca juga: Wahana Penjelajah Perseverance Temukan Hal Tak Terduga di Mars

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com