KOMPAS.com - Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bagian tubuh baru pada manusia yang belum pernah dijelaskan sebelumnya.
Bagian tubuh tersebut adalah lapisan otot yang dalam di bagian belakang pipi atau lapisan masseter. Para peneliti mengatakan, organ ini yang mengangkat rahang bawah dan sangat penting dalam proses mengunyah.
Dalam buku teks anatomi modern, otot masseter digambarkan memiliki dua lapisan, yaitu lapisan dalam dan dangkal.
Menurut studi yang telah diterbitkan di jurnal Annals of Anatomy pada 2 Desember 2021 lalu itu, para ahli terdahulu menyebut kemungkinan adanya lapisan ketiga. Namun, mereka tidak berhasil mengungkapkan teori ini.
Baca juga: Ukuran Gigi Taring Manusia Menyusut Seiring Waktu, Kok Bisa?
Dilansir dari Live Science, Kamis (23/12/2021) para peneliti di University of Basel di Swiss akhirnya mencoba mencari tahu lebih lanjut mengenai lapisan tersebut.
Kemudian, mereka membedah 12 kepala mayat manusia yang telah diawetkan melalui proses formaldehida, dan mengambil CT scan dari 16 mayat baru untuk meninjau scan MRI-nya.
Melalui pemeriksaan ini, para peneliti berhasil mengidentifikasi lapisan ketiga otot masseter yang tampaknya berbeda secara anatomis.
Sebab, lapisan yang ditemukan itu berada sangat dalam dan membentuk tulang pipi sehingga dapat dirasakan keberadaannya tepat di depan telinga.
"Bagian dalam dari otot masseter ini jelas dapat dibedakan dari dua lapisan lainnya dalam hal jalur dan fungsinya," ungkap penulis pertama studi sekaligus dosen di University of Basel, Szilvia Mezey.
Menurut Mezey, dilihat dari susunan serat otot, lapisan otot yang baru ditemukan ini membantu untuk menstabilkan rahang bawah.
"Faktanya, lapisan otot yang baru ditemukan adalah satu-satunya bagian dari masseter yang dapat menarik tulang rahang ke belakang, kata Mezey.
Profesor dan dokter di University Center Dr Jens Christoph Turp menuturkan, bahwa temuan ini sedikit mirip dengan penemuan ahli zoologi yang menemukan spesies vertebrata baru.
Di sisi lain, para peneliti mengusulkan agar lapisan otot yang baru ditemukan dinamai Musculus masseter pars coronidea, yang berarti bagian koronoid dari masseter.
Penemuan ini dinilai penting dalam dunia medis, karena dokter akan memahami mengenai lapisan otot ini dengan lebih baik.
Sehingga prosedur pembedahan di sekitar rahang serta perawatan yang melibatkan persendian yang menghubungkan tulang rahang dengan tengkorak akan lebih optimal.
Baca juga: Penyakit yang Sering Terjadi pada Rangka Tubuh Manusia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.