Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2021, 07:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Vox

KOMPAS.com - Para peneliti baru-baru ini telah melacak gejala infeksi Covid-19 dengan aplikasi Covid symtomp study yang diunduh di ponsel pintar di mana pengguna dapat melaporkan gejala yang dialami selama terpapar virus corona.

Melansir Vox, Jumat (24/12/2021) data awal dikumpulkan peneliti dari 171 pengguna di Inggris yang sebagian besar sudah divaksinasi dan dikonfirmasi terpapar varian Omicron.

Kemudian, mereka melaporkan beberapa gejala utama yang dirasakan melaui aplikasi tersebut.

Gejala varian Omicron yang dilaporkan antara lain:

  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Bersin-bersin
  • Sakit tenggorokan

Baca juga: Studi Sinovac dan Sinopharm Lemah terhadap Omicron, Haruskah Segera Mendapat Booster Vaksin?

Disebutkan peneliti, gejala Omicron itu juga merupakan gejala utama bagi orang yang terinfeksi varian Delta.

Sementara itu, di antara 171 orang dalam analisis data tersebut, mereka hanya menemukan setengah dari laporan demam, batuk, maupun kehilangan kemampuan perasa maupun penciuman atau anosmia.

"(Laporan) gejala itu memang berbeda dari tiga gejala Covid-19 yaitu demam, batuk, dan hilangnya indera penciuman atau perasa terkait dengan varian sebelumnya," ujar para peneliti.

Menurut profesor epidemiologi di King's College London, Tim Spector, bagi kebanyakan orang yang terpapar varian Omicron gejalanya akan terasa lebih seperti flu biasa, dimulai dengan sakit tenggorokan, pilek, dan sakit kepala.

“Kita perlu segera mengubah pesan publik untuk menyelamatkan nyawa,” lanjut Spector yang merupakan penulis utama studi.

Senda dengan temuan Spector, para peneliti di Norwegia juga melaporkan temuan serupa terkait gejala varian Omicron pada tamu pesta Natal yang divaksinasi penuh kemudian tertular Covid-19.

Dalam 87 kasus yang dikonfirmasi, gejala Omicron yang paling umum adalah batuk, pilek atau hidung tersumbat, kelelahan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

Kemudian, lebih dari setengahnya melaporkan demam, sementara 23 persen mengalami kehilangan kemampuan perasa dan 12 persen mengalami penurunan penciuman.

Baca juga: Varian Omicron 500 Persen Lebih Menular, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Halaman:
Sumber Vox
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com