Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bibit Siklon Tropis 98W dan Suspect Area Sebabkan Hujan 3 Hari ke Depan

Kompas.com - 22/12/2021, 19:20 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Bibit siklon tropis 98W di Laut Arafir, ada sejumlah suspect area atau wilayah Indonesia y diperkirakan berisiko meningkatkan potensi cuaca buruk dalam tiga hari ke depan.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa faktor tersebut akan sangat berpengaruh terhadap potensi hujan, yang dapat disertai angin kencang bahkan gelombang tinggi laut.

1. Suspect area bibit siklon tropis

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, sejak kemarin, Selasa (21/12/2021), BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclon Warning Center (TCWC) selama 24 jam dalam periode 7 hari terus melakukan pemantauan potensi terjadinya bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada kondisi cuaca dan gelombang signifikan di wilayah Indonesia.

"Berdasarkan analisis dinamika atmosfer hari ini (Rabu, 22 Desember 2021 jam 07.00 WIB), Jakarta TCWC mengidentifikasi adanya peningkatan potensi pembentukan pola sirkulasi siklonal (pusaran angin) yang dapat meningkat menjadi suspect area potensi bibit siklon tropis," kata Dwikorita.

Suspect area berpotensi bibit siklon tropis ini terpantau di sekitar perbatasan wilayah laut Timor dan Arafura atau sekitar perairan selatan Kepulauan Tanimbar (Saumlaki) dalam periode 2 hari ke depan seiring dengan menguatnya pola sirkulasi dan kecepatan angin sistem tersebut.

Dalam konferensi pers yang digelar BMKG bertajuk Update Perkembangan Suspect Area Potensi Bibit Siklon di Laut Timor-Arafura, Rabu (22/12/2021), Dwikorita pun menjelaskan, suspect area tersebut mempunyai kecenderungan bergerak ke arah selatan hingga barat daya menuju wilayah perairan utara Australia.

"Dalam 72 jam ke depan atau 3 hari ke depan, suspect area (terdampak bibit siklon tropis 98W) diperkirakan akan menguat cukup signifikan terutama di hari Sabtu dan Minggu (24-25 Desember 2021)," jelasnya. 

Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Tropis Rai dan Bibit Siklon Tropis 94B, Waspada Hujan dan Angin Kencang

 

Suspect area dari adanya bibit siklon tropis diindikasikan terjadi di sekitar Laut Timor yang diprakirakan dalam 24-48 jam ke depan menjadi sistem tekanan rendah yang dapat membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi).

Pertemuan angin ini memanjang dari perairan selatan Sulawesi hingga Laut Banda dan dari Maluku hingga Laut Banda serta daerah konvergensi yang memanjang dari Nusa Tenggara Timur hingga Laut Banda. 

2. Bibit siklon tropis 98W

Selain sistem suspect area di Laut Arafura, BMKG juga mendeteksi adanya bibit siklon tropis 98W.

Bibit siklon tropis 98W ini terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan tekanan terendah 1006 mb dan kecepatan angin maksimum 20 knot.

Bibit siklon yang satu ini bergerak ke arah barat dengan potensi yang rendah untuk menjadi siklon tropis yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudra Pasifik utara Papua. 

Dampak cuaca akibat bibit siklon tropis 98W 3 hari ke depan

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan bahwa kondisi-kondisi yang ada akibat bibir siklon tropis tersebut dapat meningkatkan peluang terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang dan gelombang laut tinggi.

Baca juga: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat akibat Bibit Siklon Tropis 94B

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com