Mengapa Banyak Orang yang Takut Ular?

KOMPAS.com - Takut ular adalah salah satu fobia yang paling umum, meski mungkin banyak orang yang fobia ular namun belum pernah melihatnya secara langsung. 

Bahkan, beberapa orang merasa takut dan gelisah setelah melihat foto atau video ular di internet.

Lantas, bagaimana ketakutan akan ular ini terbentuk?

Dilansir dari Live Science, penelitian baru menunjukkan manusia telah mengembangkan kecenderungan bawaan untuk merasakan ular dan "belajar" untuk takut pada mereka. 

Psikolog menemukan bahwa baik orang dewasa maupun anak-anak dapat mendeteksi gambar ular di antara berbagai objek yang tidak mengancam dengan lebih cepat.

Baca juga: Negara-negara yang Tidak Memiliki Ular, Salah Satunya Irlandia

Para peneliti menganggap kemampuan ini membantu manusia bertahan hidup di alam liar. 

"Idenya adalah bahwa sepanjang sejarah evolusi, manusia yang belajar dengan cepat untuk takut pada ular akan mendapat keuntungan untuk bertahan hidup dan bereproduksi," ujar Vanessa LoBue, akademisi dari University of Virginia. 

"Manusia yang mendeteksi keberadaan ular dengan sangat cepat akan lebih mungkin untuk mewariskan gen mereka".

Sebelumnya, para antropolog telah menyarankan pentingnya memperhatikan ular di alam liar. Mungkin ini telah menyebabkan primata awal mengembangkan penglihatan yang lebih baik dan otak yang lebih besar. 

Para peneliti terinspirasi untuk menyelidiki ketakutan akan ular ketika mereka berpikir tentang bagaimana orang secara umum tidak menyukai kadal tanpa kaki yang merayap. 

Baca juga: Kenapa Ular Selalu Berganti Kulit?

"Perasaan ini sangat umum," kata LoBue. 

"Kami tidak melihat ular sepanjang waktu. Benar-benar tidak ada alasan untuk rasa jijik atau benci yang berlebihan terhadap ular ini," ujar Judy DeLoache, seorang profesor psikologi di University of Virginia, yang kebetulan ketakutan dengan ular. 

"Saya hampir fobia ular," kata DeLoache. 

Sementara itu, bayi dan anak-anak yang sangat kecil biasanya tidak takut pada ular. 

Mereka sangat terampil dalam mendeteksi ular dan menunjukkan kecenderungan untuk belajar takut pada ular jika mereka memiliki pengalaman buruk atau bahkan jika mereka terpapar penggambaran negatif tentang ular.