Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2021, 11:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang bisa menghantam Indonesia hingga 9 Desember 2021.

Dengan prediksi tersebut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan agar pemerintah atau pihak-pihak terkait dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi curah hujan di atas normal.

“Sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki periode musim hujan. Dengan indikasi aktifnya fenomena La Nina pada periode musim hujan ini, maka kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal harus lebih ditingkatkan,” kata Dwikorita dalam pemberitaan Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Dwikorita memaparkan, berdasarkan hasil analisis terkini, dalam sepekan ke depan diidentifikasi terjadi peningkatan aktivitas dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan potensi cuaca ekstrem secara umum di sebagian besar wilayah Indonesia.

Baca juga: Sejarah Hari Olahraga Nasional yang Diperingati Setiap 9 September

Dari hasil analisis BMKG, ada beberapa faktor pemicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia ini.

Di antaranya seperti siklon tropis Nyatoh, bibit siklon 94W, gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuatorial, dan Madden Jullian Oscillation (MJO).

Beberapa faktor kondisi atmofer tersebut semakin meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang dapat menimbulkan kejadian curah hujan tinggi di wilayah Indonesia.

Prakirawan Cuaca BMKG Tomi Ilham mengatakan, eks siklon tropis Teratai yang terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung dengan tekanan terendah 1.006 mb dan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot yang bergerak ke arah tenggara-selatan juga turut andil dalam peluang cuaca ekstrem di Indonesia beberapa hari ke depan.

Eks siklon tropis Teratai ini diketahui membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang dari Samudra Hindia selatan hingga barat daya Banten.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah ex siklon tropis Teratai dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Oleh karena itu, berikut daftar wilayah yang berpeluang dihantam cuaca ekstrem dari hari ini, 7 Desember 2021 hingga 9 Desember 2021.

  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Kepulauan Riau
  5. Bengkulu
  6. Sumatera Selatan
  7. Kepulauan Bangka Belitung
  8. Lampung
  9. Banten
  10. DKI Jakarta
  11. Jawa Barat
  12. Jawa Tengah
  13. D.I. Yogyakarta
  14. Jawa Timur
  15. Bali
  16. Nusa Tenggara Barat
  17. Nusa Tenggara Timur
  18. Kalimantan Barat
  19. Kalimantan Utara
  20. Kalimantan Timur
  21. Kalimantan Selatan
  22. Sulawesi Utara
  23. Gorontalo
  24. Sulawesi Barat
  25. Sulawesi Tengah
  26. Sulawesi Selatan
  27. Maluku Utara
  28. Maluku
  29. Papua Barat
  30. Papua

Langkah antisipasi dampak cuaca ekstrem 

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem ini, Tomi mengimbau masyarakat perlu melakukan sejumlah langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal di luar kendali yang tidak diinginkan. 

Berikut beberapa hal mitigasi atau antisipasi yang bisa masyarakat lakukan. 

  1. Memastikan kapasitas dan tata kelola air siap untuk menampung peningkatan curah hujan dan memastikan saluran  air atau drainase tidak tersumbat atau lancar.
  2. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon dengan tidak terkontrol.
  3. Lakukan juga pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan atau tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang, serta melakukan penghijauan secara lebih masif.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Bali Sebabkan Pesawat Putar Balik ke Jakarta, Ini Penjelasan BMKG

"Jangan lupa, terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia," kata Tomi kepada Kompas.com, Selasa (7/11/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com