Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2021, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Kungkang adalah hewan yang dikenal karena geraknya yang sangat lambat dan merupakan salah satu hewan paling lambat di dunia.

Kungkang memiliki bulu kasar berwarna coklat, tungkai panjang, dan cakar yang melengkung untuk menggantung erat pada cabang-cabang pohon.

Dari bentuk tubuhnya, mungkin banyak yang mengira bahwa kungkang termasuk kelompok hewan primata atau marsupial.

Faktanya, kungkang adalah mamalia. Kungkang termasuk superordo Xenarthra dan ordo Pilosa, dengan silsilah keluarga yang mencakup trenggiling dan armadillo.

Kenapa kungkang sangat lambat?

Kungkang memakan daun-daunan yang rendah kalori dan memiliki metabolisme yang sangat lambat.

Baca juga: Tak Hanya Makan Dedaunan, Kungkang Purba Ternyata Juga Nikmati Daging

Tingkat metabolisme kungkang hanya sekitar 40 hingga 45 persen dari berat badan mereka. Akibatnya, kungkang harus hemat dalam menggunakan energi.

Gerak mereka yang sangat lambat dan cenderung tidak pergi jauh dari daerah habitat mereka adalah cara kungkang menghemat energinya.

Habitat kungkang

Dilansir dari Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute, kungkang ditemukan di seluruh Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara, termasuk Brasil dan Peru.

Kungkang tinggal di pepohonan tinggi di hutan hujan tropis. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu dengan meringkuk atau tergantung terbalik dari cabang pohon.

Makanan kungkang

Kungkang adalah hewan herbivora yang sebagian besar makanannya adalah tumbuhan. Seringnya, kungkang memakan daun, buah, dan tunas hijau yang segar.

Baca juga: Selamatkan Spesies Langka, Ilmuwan Ciptakan Robot Kungkang

Meski demikian, kungkang kadang-kadang memakan serangga larva atau telur burung. Mereka pun mengambil tetesan embun dari daun dan buah serta mendapatka tambahan air dari makanan.

Apakah kungkang berbahaya?

Kemungkinan bertemu dengan kungkang di alam liar memang sangat jarang karena hewan ini sangat malas untuk meninggalkan tempat persembunyiannya di puncak pohon.

Tetapi, jika bertemu dengan kungkang, sebaiknya menjaga jarak. Biasanya, kungkang mengandalkan kamuflase untuk menghindari predator. Namun, saat terancam, ia bisa menggunakan cakar dan giginya yang kuat untuk mempertahankan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com