Menanggapi hal ini, Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof. dr. Amin Soebandrio PhD, SpMK menegaskan, tidak ada orang yang benar-benar menginginkan pandemi Covid-19 ini terjadi.
Perihal seringnya varian baru muncul menjelang libur panjang, seperti kondisi varian Omicron saat ini yang ditemukan menjelang nataru, Amin berkata bahwa ini adalah tanda pergerakan di masyarakat beberapa waktu belakangan memang semakin masif tak terjaga.
"Memang semakin banyak negara yang terdampak, karena pergerakan manusia yang masif," kata Amin kepada Kompas.com, Jumat (3/12/2021).
Penjelasan selengkapnya baca di sini:
Mengapa Varian Omicron Ditemukan Jelang Libur Nataru? Ini Penjelasan Ahli
Target Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 7 adalah tentang Energi Bersih dan Terjangkau.
Pada tahun 2030, ditargetkan bahwa semua penduduk Bumi memiliki akses untuk energi yang terjangkau dan modern, salah satunya listrik.
Masih banyak negara yang tidak memiliki akses terhadap listrik. Padahal, listrik memiliki banyak manfaat bagi manusia, seperti bidang sosial, ekonomi, bahkan kebutuhan sehari-hari.
Berikut adalah negara dengan akses listrik paling minim di dunia.
Selengkapnya baca di sini:
4 Negara dengan Akses Listrik Paling Minim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.