Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2021, 21:01 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Astronot yang sedang menjalankan misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) terpaksa harus menunda kegiatan spacewalk rutin mereka, Selasa (30/11/2021).

Hal itu lagi-lagi dikarenakan ancaman puing-puing luar angkasa yang berada terlalu dekat dengan ISS.

Mengutip Science Alert, Rabu (1/12/2021) dua astronot, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yaitu Thomas Marshburn dan Kayla Barron harusnya mengenakan pakaian luar angkasa,

Mereka keluar dari ISS dan menghabiskan enam setengah jam untuk mengganti sistem antena yang rusak.

Baca juga: Astronot Rayakan Panen Cabai Pertama di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Tetapi NASA mengumumkan pada Selasa pagi, bahwa jadwal batal dilakukan karena adanya peringatan puing-puing pada malam sebelumnya. Hanya saja tak jelas kapan atau pada jarak berapa puing-puing itu diperkirakan akan melewati ISS. NASA sendiri tak merincinya lebih lanjut.

Dua astronot tersebut akhirnya akan melakukan spacewalk di lain hari.

"Karena kurangnya kesempatan untuk menilai dengan tepat risiko yang dapat ditimbulkan pada astronot, tim telah memutuskan untuk menunda perjalanan luar angkasa yang direncanakan Selasa, 30 November hingga informasi lebih lanjut tersedia," kata NASA dalam sebuah pernyataan.

Ini bukan pertama kalinya sampah luar angkasa menganggu kegiatan ISS. Jumlah puing-puing di orbit Bumi telah meningkat selama bertahun-tahun yang berasal dari satelit atau wahana luar angkasa tua yang sudah tak berfungsi lagi.

Menurut Badan Antariksa Eropa, rata-rata 12 peristiwa telah terjadi setiap tahun selama dua dekade terakhir.

Sampah antariksa tak hanya mengacaukan jadwal NASA, tetapi juga berbahaya. Ratusan ribu pecahan sampah luar angkasa itu bergerak mengelilingi Bumi dengan kecepatan sekitar 10 kali kecepatan peluru.

Baca juga: Di Kawah Israel yang Berbatu, 6 Astronot Simulasikan Hidup di Mars

Jika puing-puing itu menabrak ISS, itu bisa membuat lubang yang akan membahayakan stasiun luar angkasa beserta isinya. Lalu bayangkan juga jika sepotong puing menabrak astronot yang berjalan di luar angkasa, dampaknya pasti sangat mematikan.

Lebih lanjut, tak jelas pula apakah sampah luar angkasa yang berisiko menabrak ISS itu ada kaitannya dengan uji coba rudal Rusia yang dilakukan bulan lalu atau tidak.

Sebagai informasi, Rusia diketahui melakukan uji coba rudal yang meledakkan satelit lama pada 15 November. Hal itu menyebabkan puing-puing baru menyebar di orbit Bumi dan menambah jumlah puing di dekat ISS.

Astronot di ISS saat itu bahkan berada bunker khusus di stasiun untuk menghindari kejadian yang tak terduga akibat puing. Namun untungnya setelah dua jam, kondisi berangsur membaik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com