Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelajah Curiosity Rekam Keindahan Panorama Mars

Kompas.com - 29/11/2021, 09:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mars menjadi planet yang tak ramah bagi kelangsungan hidup manusia.

Meski begitu, manusia masih bermimpi untuk menginjakkan kaki di planet merah itu. Berbagai misi tetap diluncurkan untuk mencari bukti kehidupan di sana dan tentu saja mengintip seperti apa rupa Mars sesungguhnya.

Untungnya, ada banyak pilihan untuk mengetahui lingkungan Mars, salah satunya dari robot penjelajah Curiosity NASA.

Baca juga: Ilmuwan: Pencarian Bukti Kehidupan di Mars Bisa Tertipu Fosil Palsu, Kok Bisa?

Dan baru-baru ini penjelajah Curiosity menangkap pemandangan Mars. Gambar tersebut kemudian disempurnakan oleh tim misi Curiosity di Bumi, sehingga keindahan planet tersebut bisa lebih jelas terlihat.

"Penjelajah Curiosity NASA menangkap gambar luar biasa yang diambil dari sisi Gunung Sharp Mars," tulis NASA dalam situs Jet Propulsion Laboratory (JPL).

Mengutip Science Alert, Minggu (28/11/2021) gambar tersebut diambil pada 16 November, ketika Curiosity menyelesaikan perjalanan terbarunya.

Di titik perhentiannya yaitu di lereng Gunung Sharp di Kawah Gale, Curiosity menangkap panorama 360 derajat resolusi rendah di sekitarnya.

Ketika panorama terbaru dikirim kembali ke Bumi, tim Curiosity memutuskan bahwa itu perlu ditangkap dalam resolusi setinggi mungkin.

Pada pukul 20.30 dan 16.10 waktu Mars, Curiosity menangkap dua gambar terpisah dari pemandangan saat kembali ke lereng Gunung Sharp.

Tim kemudian menggabungkannya, menambahkan warna untuk memperlihatkan bagaimana kondisi cahaya yang berbeda di fitur lanskap Mars.

Warna biru mewakili cahaya pagi, oranye mewakili sore, dan jika kedua pemandangan digabungkan, tim mewarnai gambar menjadi hijau.

"Tim misi sangat terinspirasi oleh keindahan lanskap. Mereka menggabungkan dua versi gambar hitam putih dari waktu yang berbeda dalam sehari dan menambahkan warna," tulis NASA lagi dalam situs JPL.

Baca juga: Demi Efisiensi, Ahli Bakal Bikin Bahan Bakar Roket dari Mikroba di Mars

 

Lebih lanjut, di tengah gambar adalah pemandangan bawah Gunung Sharp yang sejauh ini hanya sedikit didaki Curiosity. Hamparan pasir bergelombang yang disebut Sands of Forvie, yang dieksplorasi oleh Curiosity pada bulan Desember tahun lalu, dapat dilihat di kejauhan.

Sementara itu bukit-bukit bundar yang menarik di sebelah kanan tengah adalah subjek eksplorasi Curiosity pada bulan Agustus tahun ini. Sedangkan di paling kanan adalah formasi bernama Rafael Navarro Mountain.

Curiosity sendiri merupakan salah satu dari dua penjelajah NASA yang saat ini beroperasi di Mars.

Baca juga: Amankah bagi Manusia Melakukan Misi Perjalanan ke Mars? Ini Penjelasan Ilmuwan

Penjelajah ini ditugaskan untuk menjelajah Kawah Gale, sehingga kita dapat memperoleh pengetahuan yang lebih baik tentang iklim dan geologi Mars, baik dulu maupun sekarang. Ia juga mencari tanda-tanda bahwa Mars mungkin pernah dihuni.

Namun Curiosity, yang misi awalnya hanya direncanakan selama dua tahun, kemudian diperpanjang tanpa batas waktu meski penerusnya, Perserverance sudah tiba di Mars awal tahun ini.

Kedua penjelajah tersebut akan menjelajahi medan yang berbeda di Mars dan akan terus meningkatkan pemahaman kita tentang planet merah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com