Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2021, 08:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu daerah yang cukup luas dalam jangka yang relatif lama. Iklim dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti letak geografis, suhu, tekanan udara, angin, dan kelembapan udara.

Jenis iklim di dunia

Terdapat berbagai teori yang bisa menjelaskan pembagian iklim. Berikut adalah pemaparannya.

1. Iklim matahari

Iklim matahari adalah iklim yang pembagiannya berdasarkan garis lintang Bumi dan berdasarkan banyaknya sinar matahari yang diterima daerah tersebut. Jenis iklim matahari adalah jenis yang paling banyak digunakan oleh masyarakat umum.

Iklim matahari membagi jenis iklim di dunia ke dalam empat jenis:

  • Tropis: terletak pada 0 sampai 23,5 derajat Lintang Utara (LU) dan 0 sampai 23,5 derajat Lintang Selatan (LS)
  • Subtropis: terletak pada 23,5 sampai 40 derajat LU dan 23,5 sampai 40 derajat LS
  • Sedang: terletak pada 40 sampai 60,5 derajat LU dan 40 sampai 60,5 derajat LS
  • Dingin: terletak pada 60,5 sampai 90 derajat LU dan 60,5 sampai 90 derajat LS

Baca juga: Tak Cuma Bikin Tubuh Menyusut, Perubahan Iklim Juga Ubah Rute Migrasi Burung

2. Iklim Junghuhn

Iklim Junghuhn membagi iklim berdasarkan ketinggian suatu tempat dan jenis tumbuh-tumbuhan yang bisa tumbuh dengan baik di ketinggian tersebut. Iklim Junghuhn terbagi menjadi empat:

  • Panas: ketinggian 0 sampai 650 meter. Tumbuhan yang tumbuh subur adalah padi, jagung, karet, dan kelapa.
  • Sedang: ketinggian 650 sampai 1.500 meter. Tumbuhan yang tumbuh subur adalah tembakau, kopi, dan coklat.
  • Sejuk: ketinggian 1.500 sampai 2.500 meter. Tumbuhan yang tumbuh dengan baik adalah teh, kina, dan sayuran.
  • Dingin: ketinggian di atas 2.500 meter. Tumbuhan yang bisa tumbuh di iklim ini hanya lumut.

3. Iklim Koppen

Iklim Koppen adalah sistem iklim yang dibagi berdasarkan suhu dan kelembapan udara. Klasifikasi ini dibuat untuk memahami pembagian zona vegetasi.

Terdapat dua huruf yang mewakili klasifikasi iklim ini. Huruf pertama dengan huruf besar menyatakan tipe utama berdasarkan suhu. Huruf kedua dengan huruf kecil menyatakan pengaruh hujan. Berikut pembagian iklim Koppen:

A. Iklim hujan tropis

Iklim ini ditandai dengan suhu rata-rata di atas 18 derajat Celcius dengan curah hujan tinggi. Iklim A terbagi menjadi tiga: Af (iklim hujan tropis dengan hujan sepanjang tahun), Am (iklim hujan tropis dengan pergantian musim), dan Aw (iklim sabana tropis)

B. Iklim kering

Iklim ini ditandai dengan curah hujan yang sangat rendah dan penguapan yang tinggi. Iklim B terbagi menjadi dua: Bs (iklim stepa) dan Bw (iklim gurun).

Baca juga: Akibat Perubahan Iklim, Pulau Kecil Sepanjang Aceh-Papua Nyaris Tenggelam

C. Iklim sedang

Iklim sedang memiliki suhu lebih tinggi dari 10 derajat Celcius pada musim panas. Sedangkan pada musim dingin suhunya -3 sampai 18 derajat Celcius. Iklim sedang terbagi menjadi tiga: Cf (iklim sedang lembap), Cw (iklim sedang dengan musim dingin kering), dan Cs (iklim sedang dengan musim panas yang kering).

D. Iklim dingin

Suhu iklim dingin pada bulan terdingin kurang dari -3 derajat Celcius. Sedangkan pada bulan terpanas lebih dari 10 derajat Celcius. Iklim D terbagi menjadi dua: Df (iklim dingin lembap) dan Dw (iklim dingin kering).

E. Iklim kutub

Daerah dengan iklim dingin selalu memiliki suhu rendah sepanjang tahun. Suhunya tidak lebih dari 10 derajat Celcius. Iklim E terbagi menjadi Et (iklim tundra) dan Ef (iklim es abadi).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com