Gerhana Bulan Sebagian Terlama di Papua, Ini Wilayah Lain yang Bisa Melihatnya

KOMPAS.com - Gerhana Bulan Sebagian 2021 akan menjadi fenomena astronomi yang istimewa. Sebab, Gerhana Bulan Sebagian ini menjadi yang terlama di abad 21 ini, bahkan durasi terlama di Indonesia dapat diamati di Papua.

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan gerhana bulan tersebut memiliki magnitudo 0,9785 yang membuatnya memiliki durasi terlama.

Dengan magnitudo tersebut, sekitar 97,85 persen lebar Bulan tertutupi umbra Bumi, sehingga membuat gerhana bulan sebagian ini berlangsung cukup lama.

"Gerhana Bulan Sebagian kali ini 97,85 persen permukaan bulan itu tertutupi oleh umbra bumi, sehingga durasi gerhananya bisa mencapai 3 jam 28 menit," kata Andi seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Andi mengungkapkan bahwa durasi Gerhana Bulan Sebagian ini dianggap paling lama.

Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021 Jadi yang Terlama Abad Ini, Apa Alasannya?

Sebab, jika durasi Gerhana Bulan Sebagian 2021 ini dibandingkan dengan gerhana bulan total terlama yang pernah terjadi pada tahun 2018, durasi gerhana bulan total tersebut hanya berlangsung selama 1 jam 42 menit dan 57 detik.

Kebanyakan fenomena gerhana, kata Andi, hanya bertahan selama kurang dari dua jam.

Durasi paling lama berlangsungnya fenomena Gerhana Bulan Sebagian terlama di Indonesia, menurut Lapan terjadi di Papua.

Fenomena astronomi Gerhana Bulan Sebagian terlama di Papua akan berlangsung selama 2 jam 20 menit.

Puncak Gerhana Bulan Sebagian ini di Indonesia akan mengalami puncaknya pada hari ini, Jumat (19/11/2021) pada pukul 16.02 WIB, 17.02 Wita dan 18.02 WIT.

"Puncak gerhana bulan sebagian terjadi beberapa menit setelah puncak fase Purnama yang terjadi pada (waktu) pukul 15.57 WIB, 16.57 Wita, 18.57 WIT," imbuh Andi.

Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian Terlama, Ini Daftar Wilayah Indonesia yang Bisa Mengamatinya