Menguak Kehidupan di Alpha Centauri, Teleskop Luar Angkasa Baru Segera Dibangun

KOMPAS.com - Sebuah teleskop baru rencananya akan segera dibangun untuk mencari planet layak huni dalam sistem Alpha Centauri.

Alpha Centauri adalah tata surya terdekat dengan Bumi dan memiliki tiga bintang. Dua di antaranya seperti matahari kita.

Sementara bintang ketiga adalah bintang katai merah yang disebut Proxima Centauri, jenis bintang yang dingin, namun berumur panjang dan paling umum di alam semesta.

Katai merah ini diketahui memiliki setidaknya dua eksoplanet yang salah satunya cukup mirip dengan Bumi.

Baca juga: Ada 160 Planet Mirip Bumi, NASA Butuh Teleskop Canggih untuk Meneliti

Tetapi tampaknya jarang ada penelitian ilmiah yang terperinci dari sistem bintang yang hanya berjarak empat tahun cahaya ini. Padahal, planet-planet di Alpha Centauri tersebut dapat menjadi tujuan paling nyaman bagi umat manusia di luar tata surya kita.

Alasan itulah yang akhirnya melatarbelakangi misi baru untuk menyelidiki Alpha Centauri yang disebut TOLIMAN.

Mengutip Space, Kamis (18/11/2021) TOLIMAN yang berarti Alpha Centauri dalam bahasa Arab tersebut akan membawa teleskop baru yang dilengkapi dengan apa yang disebut lensa pupil difraksi yang menyebarkan cahaya bintang menjadi pola seperti bunga.

Lensa unik ini akan memudahkan para astronom menggunakan ruang lingkup untuk mendeteksi penyimpangan kecil dalam pergerakan bintang yang biasanya disebabkan oleh pengaruh gravitsi planet yang mengorbit.

"Misi TOLIMAN akan meluncurkan teleskop luar angkasa yang dirancang khusus untuk membuat pengukuran sangat halus dari posisi bintang di langit. Jika ada planet yang mengorbit bintang, itu akan menarik bintang yang memperlihatkan goyangan kecil tetapi terukur," kata Eduardo Bendek, insinyur optik di Jet Propulsion Laboratory NASA yang menjadi kolaborator dalam misi ini.

Misi tersebut diharapkan dapat menjawab beberapa pertanyaan paling dasar, seperti apakah Alpha Centauri memang menyimpan kehidupan atau menyediakan kondisi yang tepat untuk kelangsungan kehidupan.

Baca juga: Teleskop Luar Angkasa Hubble Deteksi Uap Air di Satelit Jupiter

"Sistem Alpha Centauri dan Proxima Centauri berubah menjadi sangat menarik dan misi TOLIMAN akan menjadi langkah besar untuk mencari tahu apakah ada planet yang mampu mendukung kehidupan di sana," ungkap Pete Worden, direktur eksekutif Breakthrough Initiatives, salah satu pihak yang berpartisipasi dalam misi.

Misi ini nantinya akan fokus pada zona layak huni di sekitar tiga sistem bintang.

Sementara Profesor Peter Tuthil dari Sydney Institute fo Astronomy yang memimpin pengembangan misi, menambahkan bahwa TOLIMAN akan mulai menjawab pertanyaan tentang Alpha Centauri.

"Mengenal planet tetangga kita sangat penting. Planet tersebut memiliki prospek terbaik untuk menemukan dan menganalisis atmosfer, kimia permukan, dan bahkan mungkin jejak biosfer yang menjadi sinyal tentantif kehidupan," katanya.

Pengerjaan misi rencananya segera berjalan dan diharapkan akan siap pada pertengahan 2020-an.

Baca juga: Teleskop ALMA Temukan Badai Galaksi Paling Awal, Ungkap Evolusi Galaksi dan Lubang Hitam