Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Indonesia Rendah Tetap Harus Waspada, Ini Penjelasan Epidemiolog

Kompas.com - 15/11/2021, 16:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Kombinasi penyebab ledakan kasus Covid-19

Dicky mengingatkan potensi ledakan kasus Covid-19 masih dapat berpotensi terjadi. Dia menerangkan ada beberapa kombinasi faktor yang dapat menyebabkan kondisi itu terjadi.

"Ingat ada kombinasi maut yang selalu berkontribusi dalam perburukan atau terjadinya gelombang buruk suatu negara atau wilayah," kata Dicky.

Di antaranya belum memadai cakupan vaksinasi lengkap yang misalnya belum di atas 80 persen. Selain itu, pengabaian, pelonggaran yang terlalu cepat, yang tidak terukur dan tidak terkendali.

"Ditambah lagi, masih beredarnya varian delta, belum lagi ancaman varian (virus corona) lain. Ini adalah kombinasi yang akhirnya berpotensi memperburuk situasi pandemi," jelas Dicky.

Potensi ledakan atau gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia, kata Dicky, bisa saja terjadi di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa prediksi ini harus menjadi landasan untuk menyusun strategi mitigasi dari kemungkinan ancaman gelombang Covid-19 berikutnya.

"Dengan cara menyiapkan skenario terburuk. Prediksi potensi gelombang berikutnya tidak ada yang bisa memprediksinya dengan tepat. Namun, adalah kewajiban kita untuk melihat data secara komperhensif dari belahan dunia yang lain," papar Dicky.

Baca juga: LIPI: Kemungkinan Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia karena Varian Delta

Sebab, menurutnya, hal itu tidak dapat dipisahkan dengan kondisi di Indonesia.

Kondisi kasus Covid-19 di Eropa

Dicky menggambarkan bahwa setiap kali kasus Covid-19 di Eropa bergejolak, maka Indonesia juga akan mengalami, terutama jika gelombang Covid-19 tersebut cukup besar.

Umumnya, dari setiap gelombang Covid-19 yang terjadi, pengaruhnya pada Indonesia relatif terjadi belakangan.

"Kalau dibandingkan Eropa, biasanya selisih 3-4 bulan sejak terjadinya gelombang Covid-19 di Eropa," jelas Dicky.

Sementara itu, Dicky menambahkan bahwa saat ini kondisi Covid-19 di Eropa, sebagian negara di benua ini mulai mengalami kenaikan kasus.

Kendati sebagian besar negara di Eropa telah memiliki cakupan vaksinasi Covid-19 lebih dari 60 persen, tetapi beberapa negara telah melaporkan kenaikan kasus, bahkan telah bersiap untuk memberlakukan lockdown (penguncian).

Kondisi di Asia, China pun telah mulai melakukan lockdown kembali untuk mengurangi potensi penularan Covid-19.

Baca juga: Kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia Mengkhawatirkan, Ini 5 Rekomendasi Organisasi Profesi Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com