Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otoritas Kesehatan Perancis: Vaksin Moderna Tidak untuk Usia di Bawah 30 Tahun

Kompas.com - 12/11/2021, 10:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KOMPAS.com - Otoritas kesehatan Perancis menyarankan agar vaksin Moderna tidak digunakan untuk orang yang berusia di bawah 30 tahun.

Rekomendasi ini muncul setelah sebuah penelitian dari Perancis mengonfirmasi adanya risiko peradangan jantung terkait dengan vaksin mRNA Moderna.

Dilansir dari AFP, Rabu (10/11/2021), studi dari Epi-Phare, kelompok penelitian keamanan obat-obatan independen yang bekerja sama dengan Pemerintah Perancis mengonfirmasi temuan sebelumnya dan mencatat kasus penyakit jantung yang jarang terjadi terkait vaksin Moderna.

Penelitian yang terbit pada Senin (8/11/2021) ini meninjau semua orang di Perancis yang berusia 12-50 tahun yang dirawat di rumah sakit karena miokarditis (radang otot jantung) atau perikarditis (radang jaringan di sekitar jantung) antara 15 Mei sampai 31 Agustus 2021.

Baca juga: Apa Perbedaan Vaksin Pfizer dan Moderna yang Digunakan di Indonesia? Ini Penjelasannya

Hasil menunjukkan bahwa vaksin dari Pfizer dan Moderna meningkatkan risiko penyakit ini dalam tujuh hari setelah vaksinasi.

Risikonya, meskipun rendah, lebih tinggi pada pria di bawah 30 tahun dan terutama setelah dosis kedua vaksin Moderna, yang menurut penelitian mungkin bertanggung jawab atas sekitar 132 kasus miokarditis per juta dosis yang diberikan.

Untuk Pfizer, hasilnya hampir 80 persen lebih rendah, dengan jumlah kasus per juta dosis diperkirakan 27.

Pada wanita di bawah 30 tahun, Moderna mungkin menyebabkan 37 kasus miokarditis per juta dosis.

Risiko perikarditis juga lebih besar setelah dosis kedua Moderna pada orang di bawah 30 tahun, dengan 18 kasus per juta dosis diberikan pada pria muda.

Tidak ada kematian di antara pasien yang dirawat di rumah sakit dengan penyakit ini setelah vaksinasi telah dilaporkan.

Haute Autorite de Sante (HAS), yang tidak memiliki kekuatan hukum untuk melarang atau melisensikan obat-obatan, tetapi bertindak sebagai penasihat untuk sektor kesehatan Perancis, menyarankan orang berusia di bawah 30 tahun tidak diberikan vaksin Moderna.

Baca juga: Perlindungan Vaksin Covid-19 Moderna Berkurang, Dosis Booster Diperlukan

"Dalam populasi yang berusia di bawah 30 tahun, risiko ini tampaknya sekitar lima kali lebih rendah dengan vaksin Comirnaty Pfizer dibandingkan dengan vaksin Spikevax Moderna," kata HAS dalam opininya yang diterbitkan pada Senin (8/11/2021), sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (10/11/2021).

HAS mengatakan bahwa rekomendasinya, yang akan berlaku terlepas dari penggunaan vaksin sebagai dosis "penguat" pertama, kedua, atau ketiga, akan berlaku sampai lebih banyak temuan ilmiah tentang masalah tersebut diketahui.

Namun, untuk orang yang berusia di atas 30 tahun, pihak berwenang secara eksplisit merekomendasikan penggunaan vaksin Moderna, dengan mengatakan efektivitasnya sedikit lebih unggul.

Regulator obat Uni Eropa pada bulan lalu menyetujui penggunaan vaksin penguat (booster) Moderna.

Mereka mengatakan dalam tinjauannya bahwa vaksin itu dapat diberikan kepada orang berusia 18 tahun ke atas, setidaknya enam bulan setelah dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com