Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Depan Ada Gerhana Bulan Sebagian Terlama di Abad Ini

Kompas.com - 11/11/2021, 10:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Dari gerhana bulan sebagian hingga hujan meteor dan kembalinya Orion, langit malam di November tahun ini akan memberikan sejumlah tontonan spektakuler.

Berikut rangkaian fenomena langit di bulan November ini:

Gerhana bulan sebagian terlama di abad ini

Gerhana bulan sebagian yang akan terjadi pada 19 November ini akan menjadi gerhana bulan terlama di abad ini.

Bulan akan tertutup bayangan Bumi selama tiga jam dan 28 menit, menurut NASA. Pada 2018, gerhana bulan total terlama terjadi dengan durasi satu jam, 42 menit, dan 57 detik.

Baca juga: Fenomena Langit November 2021: Gerhana Bulan Sebagian hingga 6 Hujan Meteor

Kebanyakan gerhana bertahan selama kurang dari dua jam, maka peristiwa gerhana bulan sebagian yang datang nanti akan menjadi yang terpanjang di abad ini.

Bulan di akhir November ini juga dikenal dengan nama 'frost moon' atau 'beaver moon'.

Ini juga berarti, gerhana bulan kali ini akan menjadi 'blood moon' sebagian, di mana semburat warna kemerahan akan terlihat di permukaan Bulan.

'Blood moon' adalah nama lain yang diberikan untuk gerhana bulan total, yang terjadi ketika posisi Bumi terletak tepat di antara Matahari dan Bulan, sehingga bayangan Bumi menutupi Bulan - dan menghalangi sinar Matahari.

November ini, 97 persen dari Bulan akan tertutup Bumi.

Di abad ini, antara 2001 hingga 2100, akan ada sebanyak 288 peristiwa gerhana bulan. Kebanyakan tahun akan memiliki dua peristiwa gerhana, sementara beberapa tahun mengalami tiga atau empat kali gerhana bulan.

Pada Mei 2021, kita telah melihat peristiwa gerhana bulan total. Ini menjadikan gerhana bulan pada 19 November nanti sebagai yang kedua pada tahun ini.

Menurut NASA, apabila cuaca bersahabat, sebagian besar orang di planet ini akan dapat menyaksikan gerhana bulan sebagian. Ini termasuk wilayah di Amerika Utara dan Selatan, Asia Timur, Australia, dan wilayah Pasifik.

Di Indonesia, puncak gerhana bulan parsial ini bisa disaksikan pada pukul 16.02 WIB di sebagian wilayah, menurut Pussain Lapan.

Gerhana bulan sebagian mungkin tidak semenakjubkan gerhana bulan total, namun ini terjadi lebih sering.

Artinya, "lebih banyak kesempatan untuk menyaksikan perubahan-perubahan kecil di sistem tata surya kita, yang terkadang terjadi tepat di depan mata," kata NASA,

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com