KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) mengumumkan, empat astronot dijadwalkan kembali ke Bumi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Senin malam setelah menghabiskan lebih dari enam bulan di luar angkasa.
Empat anggota misi Crew-2, termasuk seorang astronot Perancis dan Jepang, kembali ke Bumi sebelum kedatangan kru pengganti, yang lepas landasnya tertunda beberapa kali karena kondisi cuaca buruk.
Dalam konferensi pers hari Jumat (5/11/2021), NASA mengatakan, anggota Crew-2 akan sampai di Bumi pada pukul 7:14 EST (19.14 WIB) Senin, 8 November 2021. Mereka akan mendarat di pantai Florida.
"Saat kami bersiap untuk pulang, ada perasaan sedih. Kami mungkin tidak akan pernah kembali ke ISS lagi, itu tempat yang benar-benar ajaib," kata astronot Perancis Thomas Pesquet saat konferensi pers dari stasiun luar angkasa, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Astronot Rayakan Panen Cabai Pertama di Stasiun Luar Angkasa Internasional
"Saya sangat bersyukur bahwa orang-orang di masa lalu memimpikan ISS, kemudian bekerja keras untuk mewujudkannya, dan membangunnya untuk kepentingan semua orang," tambah Pesquet.
Dilansir dari AFP, Sabtu (6/11/2021), Endeavour, pesawat ruang angkasa Crew Dragon, lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Minggu 18.05 GMT (Senin, 1:05 WIB) untuk memulai perjalanan pulang.
Setelah terlepas dari ISS, kapsul akan memulai perjalanan beberapa jam, yang durasinya dapat sangat bervariasi tergantung pada lintasannya, dan kemudian akan mendarat di lepas pantai Florida.
"Peluang undocking dan splashdown cadangan tersedia pada Senin, jika kondisi cuaca tidak mendukung," kata NASA.
Kedua misi tersebut sedang dilakukan oleh NASA bekerja sama dengan SpaceX, yang kini menyediakan peluncuran reguler ke ISS dari Amerika Serikat.
Baca juga: [FOTO] Astronot Potret Fenomena Langka Petir Biru dari ISS
Crew-3 dijadwalkan lepas landas ke ISS dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Kennedy Space Center di Florida, tempat astronot dikarantina selama berhari-hari.
Astronot AS Megan McArthur yakin bahwa tidak membawa kru pengganti ke ISS sebelum kru saat ini berangkat hanyalah kemunduran sementara.
"Tentu saja itu tidak optimal," kata McArthur kepada wartawan saat konferensi pers Jumat.
"Tapi kami siap untuk mengelolanya. Penerbangan luar angkasa memiliki banyak tantangan kecil."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.