Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya, Ahli Temukan Fosil Anak Homo Naledi di Afrika Selatan

Kompas.com - 07/11/2021, 16:02 WIB
Zintan Prihatini,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Selama ratusan ribu tahun, fosil seorang anak kecil yang mati di usia antara 4-6 tahun tersimpan di gua Rising Star, Afrika Selatan. Tengkorak tersebut adalah yang pertama diketahui milik kerabat manusia purba yang disebut Homo naledi.

Dilansir dari CNN, Kamis (4/11/2021) anak tersebut kemungkinan hidup antara 236 ribu hingga 335 ribu tahun yang lalu.

"Ini adalah tengkorak parsial pertama dari anak Homo naledi dan fosil ini mulai memberi kita pengetahuan tentang semua tahap kehidupan spesies yang luar biasa ini," ujar profesor di Louisiana State University sekaligus penulis studi, Juliet Brophy.

Sejauh ini tidak diketahui apakah anak itu laki-laki atau perempuan, tetapi para peneliti menjuluki fosil tersebut sebagai "Leti". Mereka meyakini, Leti adalah perempuan.

Baca juga: 12.000 Tahun Lalu, Manusia Purba Sudah Gunakan Alat Pancing Canggih Ini

Leti adalah kependekan dari "letimela", artinya "yang hilang" dalam bahasa Setswana, salah satu dari 11 bahasa resmi Afrika Selatan.

Penelitian itu dipublikasikan dalam dua makalah di jurnal PaleoAnthropology. Satu makalah menggambarkan tengkorak itu sendiri dan makalah satu lagi berfokus pada lokasi di dalam sistem gua tempat Leti ditemukan.

Tim peneliti ini dipimpin oleh Lee Berger, seorang profesor dari Universitas Witwatersrand. Mereka menemukan sebagian tengkorak, yang tersusun dari 28 fragmen dan enam gigi.

Berger pulalah yang mengumumkan penemuan spesies Homo naledi pada tahun 2015.

Tidak diketahui bagaimana Leti mati. Namun, peneliti berhasil menentukan usianya berdasarkan giginya.

"Saat ini kami belum menetapkan secara pasti seberapa cepat anak-anak Homo naledi tumbuh, jadi kemungkinan dia lebih muda," kata para peneliti.

Sementara itu, Leti ditemukan pada tahun 2017 lalu, berjarak 12 meter dari tempat tim Berger menemukan sisa-sisa Homo naledi pertama di gua Rising Star. Sistem gua ini terletak di Cradle of Humankind, sebuah situs warisan dunia UNESCO di provinsi Gauteng, Afrika Selatan.

Para peneliti masih menyelidiki apakah sistem gua itu benar-benar tempat pemakaman Homo naledi. Pasalnya, sebelumnya diyakini bahwa manusia modern yang menguburkan mayat mereka.

"Tempat di mana Leti ditemukan adalah bagian dari jaring laba-laba dari lorong-lorong sempit," jelas Maropeng Ramalepa, yang merupakan salah satu anggota eksplorasi.

Pemimpin tim penggalian, Marina Elliott mengatakan, bahwa menggali Leti sangat sulit dilakukan.

"Ini adalah salah satu situs yang lebih menantang dengan fosil hominin yang harus kami kunjungi dalam sistem Rising Star," imbuhnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com