KOMPAS.com - Meninggalnya pesinetron muda Hanna Kirana karena gagal jantung membuat kita sadar bahwa penyakit yang bisa berakibat fatal ini juga mengintai orang muda.
Beberapa berita populer Sains Kompas.com sepanjang Rabu (4/11/2021) hingga Kamis (5/11/2021) pagi membahas tentang gagal jantung.
Mulai dari tips menghindari gagal jantung, 4 jenis gagal jantung, hingga penyebab gagal jantung dialami orang muda.
Selain itu, temuan bukti ritual pengorbanan manusia dari peradaban Peru kuno juga menjadi berita populer lainnya.
Berikut rangkuman berita populer Sains Kompas.com sepanjang Rabu (3/11/2021) hingga Kamis (4/11/2021).
Gagal jantung adalah kondisi ketika otot jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya atau seperti kondisi normal.
Jantung memiliki ukuran sebesar 2 kepalan tangan, berdetak sebanyak 100.000 kali per menit dan 35.000.000 kali dalam setahun.
Setiap menitnya, jantung bisa memompa darah 5-6 liter, dan memompa darah 7.500 liter per hari.
Dokter dari Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM dr. Humaera Elphananing Tyas memberi beberapa tips untuk menjaga kesehatan jantung, yaitu:
Selain itu, dokter Humaera juga menyarankan dilakukannya screening jantung. Sebab, gagal jantung tidak hanya disebabkan oleh pola hidup yang tidak baik, tetapi juga karena faktor genetik.
Dengan dilakukan screening jantung, maka diharapkan dapat mengetahui kelainan atau kendala-kendala yang ada pada jantung.
Selengkapnya baca di sini:
Hanna Kirana Meninggal karena Gagal Jantung, Ini Tips Menghindarinya
Ada 4 jenis gagal jantung. Gagal jantung dapat terjadi di sisi kiri atau kanan jantung Anda. Mungkin juga terjadi di kedua sisi jantung Anda pada saat yang bersamaan.
Gagal jantung juga bisa diklasifikasikan sebagai diastolik atau sistolik.