Ahli Ungkap Fungsi Bulu Hitam Putih Panda Raksasa

KOMPAS.com - Pertanyaan mengapa panda memiliki bulu berwarna hitam dan putih telah lama membuat bingung para ahli biologi.

Namun kini, ahli memiliki jawaban dari teka-teki itu dan berhasil mengungkap fungsi bulu hitam putih panda raksasa.

Dengan menganalisis gambar panda raksasa, ahli biologi menemukan bahwa bulu-bulu mereka merupakan kamuflase hewan yang sangat baik untuk bersembunyi di hutan, baik di musim dingin maupun di musim panas.

Mengutip New Scientist, Jumat (29/10/2021) peneliti sebelumnya telah melihat bentuk kamuflase pada hewan lain untuk menunjukkan bahwa pola khas panda raksasa membantunya bersembunyi dari pemangsa.

Baca juga: Kabar Baik, China Umumkan Panda Tak Lagi Terancam Punah

Dan sekarang Tim Caro dari University of Bristol, Inggris bersama rekan-rekannya telah memperkuat gagasan tentang bagaimana kamuflase bulu panda tersebut dengan memodelkan bagaimana panda muncul di hadapan predator.

Dalam studinya, tim peneliti tersebut menganalisis 15 foto panda raksasa yang diambil di hutan China Selatan Tengah dan menggunakan model komputer untuk menganalisis gambar seperti yang terlihat dari sudut pandang predator.

Peneliti menggunakan anjing dan kucing sebagai pemodelan predator.

"Kami tahu bagaimana mata kucing dan anjing bekerja sehingga kami dapat memperkirakan dari itu," jelas Caro.

Dalam eksperimen tersebut, peneliti menemukan bahwa kucing dan anjing sama-sama berjuang untuk menemukan panda di hutan, terutama jika letaknya agak jauh.

Baca juga: Perilaku Aneh Panda Lumuri Kotoran Kuda di Tubuhnya, Apa Alasannya?

Shutterstock/dangdumrong Ilustrasi panda

Dari sudut pandang predator, warna panda tak hanya cocok dengan latar belakangnya. Tetapi di luar jarak 55 meter, panda mulai kehilangan garis besarnya.

Caro menjelaskan panda berwarna hitam dan putih karena lingkungan mereka bersalju di musim dingin dan hangat di musim panas. Itu semacam pola kompromi.

"Beberapa hewan mengubah warna bulu mereka secara musiman tetapi panda tidak melakukannya," kata Caro.

Ia juga menambahkan jika menemukan kebiasaan panda mengoleskan lumpur cokelat juga membantunya berkamuflase.

Baca juga: Tak Lagi Menggemaskan, di Alam Liar Panda Ternyata Sangat Agresif

"Ketika kami melihat panda di kebun binatang, mereka cenderung bersih sehinga kami tak mengetahuinya," ungkap Caro.

Memahami kamuflase hewan penting karena membantu para ahli untuk memahami bagaimana hewan berinteraksi satu sama lain secara normal, serta bagaimana kamuflase dapat dipengaruhi oleh aktivitas atau gangguan manusia.

Saat ini, panda pada umumnya aman dari pemangsa. Tetapi ketika mereka memiliki populasi yang lebih besar panda akan menghadapi ancaman dari harimau, macan tutul, dan beruang hitam Asia.

Studi tentang fungsi bulu hitam putih panda raksasa ini telah dipublikasikan di Scientific Reports.

Baca juga: Video Hewan, Panda Ini Lebih Pilih Ngemil Bambu Dibanding Kawin