Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Mumi Berbaju Flamboyan Jadi Petunjuk Baru Kehidupan Zaman Perunggu

Kompas.com - 28/10/2021, 20:32 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo


KOMPAS.com - Temuan ratusan mumi manusia yang terawetkan secara alami di sebuah wilayah bernama Cekungan Tarim, China, sudah lama membingungkan para arkeolog. Sebab, mumi-mumi ini ditemukan berbaju flamboyan nan mewah.

Bagaimana tidak, mumi yang berasal dari 2000 SM hingga sekitar 200 M ini ditemukan di antara berkilo-kilometer bukit pasir dan jauh dari laut mana pun.

Tapi tak hanya itu saja, mumi terawetkan dengan sangat baik, seperti baru saja meninggal. Rambut para mumi ini saat ditemukan masih utuh.

Mereka juga mengenakan pakaian mewah dan dikuburkan di peti mati unik yang berbentuk perahu.

Namun siapakah mumi-mumi berbaju mewah ini, itu masih teka-teki.

Baca juga: Dijuluki Wanita Misterius, Ini Mumi Wanita Hamil Tujuh Bulan Pertama di Dunia

 

Kini tim peneliti internasional kembali menganalisis temuan mumi-mumi tersebut untuk menguak siapa sebenarnya orang-orang tersebut.

Mengutip Gizmodo, Kamis (28/10/2021) meski ditemukan di wilayah yang saat ini yang menjadi bagian Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, China, orang-orang ini rupanya tak bermigrasi dari stepa Laut Hitam, Iran atau tempat lainnya.

Analisis pun menunjukkan bahwa mereka adalah keturunan dari Ancient North Eurasias (ANE), populasi manusia pemburu-pengumpul yang tersebar luas selama Pleistosen dan sebagian besar telah menghilang pada akhir zaman es terakhir.

"Ahli arkeogenetik telah lama mencari populasi Holosen ANE untuk lebih memahami sejarah genetik Eurasia Dalam. Dan kami telah menemukan satu di tempat yang paling tak terduga," kata Choongwong Jeong, penulis studi dan ahli genetika di Universitas Nasional Seoul.

Mumi-mumi tersebut diketahui menjadi keturunan langsung dari Eurasia Utara Kuno, orang-orang di Cekungan Tarim ini tidak bercampur dengan populasi lain di sekitarnya.

Baca juga: Mumi Aneh Ditemukan, Terbungkus Lumpur yang Keras

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com