"Sampai sekarang, kami berpikir bahwa mumifikasi Kerajaan Lama relatif sederhana, dengan pengiringan dasar di mana tak ada pengangkatan otak dan hanya sesekali pengambilan organ dalam. Penggunaan resin juga terbatas," ungkap peneliti.
Temuan teknik mumifikasi canggih ini pun dapat mengarahkan pada penulisan ulang buku-buku sejarah.
"Jika mumi Khuwy memang mumi Kerajaan Lama, semua buku tentang mumifikasi dan sejarah Kerajaan Lama akan membutuhkan revisi," kata Profesor Salima Ikram, kepala Egyptology di American University di Kairo.
Ikram pun mengungkapkan jika temuan tersebut benar-benar akan mengubah pemahaman mengenai evolusi mumifikasi.
Baca juga: Teknik Pemindaian Unik Ini Temukan Kerusakan Paru-paru akibat Covid-19
Mulai dari bahan yang digunakan, asal-usulnya, dan perdagangan yang terkait secara dramatis memengaruhi pemahaman mengenai Kerajaan Lama Mesir.
Penemuan besar ini menjadi bagian dalam serial dokumenter National Geographic, Lost Treasures of Egypt, yang diproduksi oleh Windfall Films.
Dokumenter tersebut memfilmkan kelompok arkeolog yang berbeda untuk mengungkap penemuan-penemuan yang menakjubkan.
Baca juga: Teknik Pomodoro, Cara Berteman dengan Waktu dan Pekerjaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.