Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanguru Gunakan Ekor sebagai Kaki Tambahan Saat Berjalan

Kompas.com - 27/10/2021, 16:01 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanguru, hewan yang terkenal suka melompat dan identik dengan negara Australia mempunyai cara berjalan yang unik.

Sebuah studi menunjukkan kanguru menggunakan ekornya sebagai kaki tambahan saat berjalan.

Ini termasuk ke dalam salah satu serba-serbi hewan yang menarik untuk dipelajari.

Dilansir dari Live Science, Selasa (26/10/2021), Shawn O'Connor, seorang rekan Postdoctoral di Simon Frasier University Kanada bersama Max Donelan, seorang peneliti Biomekanik di kampus yang sama, menjelaskan terkait hal ini melalui penelitian mereka.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Punya 3 Vagina, Bagaimana Kanguru Betina Kawin?

Dalam studinya, O'connor dan Donelan sedang mempelajari detail penggerak manusia dan hewan sebagai upaya untuk memajukan prostetik (pembuatan alat ganti anggota gerak tubuh yang hilang) dan terapi untuk orang-orang yang mengalami stroke atau cedera.

Para peneliti mengamati bahwa kanguru menanamkan ekornya ketika berjalan secara pentapedal, cara berjalan di mana kaki belakang bergantian dengan kaki depan dan ekor dalam menopang tubuh.

Namun, menurut O'Connor dan Donelan, alasan kanguru menggunakan ekornya saat berjalan masih tetap menjadi misteri.

"Ketika kanguru berjalan secara pentapedal, yang mereka habiskan lebih banyak waktu daripada melompat, mereka menggunakan ekor mereka seperti kaki," ujar O'Connor.

O'Connor menambahkan bahwa fakta yang ditemukan adalah kanguru juga melakukan pekerjaan mekanis sebanyak yang dilakukan manusia dengan salah satu kakinya.

"Gaya berjalan yang tidak biasa oleh hewan yang tidak biasa, seperti berjalan pentapedal oleh kanguru, memberikan wawasan tentang luasnya solusi yang tersedia untuk masalah biomekanik yang sama untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain," kata Donelan.

Uniknya, melalui studi tersebut, peneliti menemukan bahwa ekor kanguru menghasilkan lebih banyak kekuatan pendorong.

Kekuatan pendorong tersebut diketahui lebih besar daripada gabungan kekuatan anggota tubuh depan dan belakang untuk menggerakan kanguru ke depan.

Hal ini dikarenakan, saat berjalan, kanguru menggerakkan lebih dari 20 tulang ekornya.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Kenapa dan Bagaimana Kanguru Melompat?

Semua tulang ekor tersebut berperan sebagai tulang kaki, betis dan paha yang sangat membantu mereka untuk berjalan pentapedal.

Melalui penelitian tersebut, diketahui pula bahwa kanguru merupakan contoh hewan pertama yang menggunakan ekornya sebagai kaki.

Selain itu, kemampuan untuk mendorong dengan satu tungkai kaki saat berpindah dari satu posisi ke posisi lainnya bukan merupakan hal yang bisa diremehkan.

Alasannya adalah orang yang memiliki masalah untuk berjalan juga sedang berjuang agar bisa mendapatkan kemampuan seperti yang miliki kanguru.

Saat ini, hasil studi tersebut telah diterbitkan dalam Jurnal Biology Letters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com