KOMPAS.com - Tim arkeologi di Peru utara menemukan sisa-sisa 29 kerangka makam kuno. Kerangka di pemakaman kuno ini diyakini menjadi petunjuk budaya masyarakat peradaban pra-Inca Wari.
Penemuan makam kuno Peru ini dinilai dapat membantu para ahli untuk menulis ulang sejarah peradaban pra-IncaWari, dilansir dari Phys, Senin (25/10/2021).
Sisa-sisa kerangka itu diperkirakan telah terkubur lebih dari 1.000 tahun yang lalu di Huaca Santa Rosa de Pucala, sebuah pusat upacara kuno di wilayah pesisir Lambateque, sekitar 750 km di utara ibukota Peru, Lima.
Kerangka di pemakaman kuno Peru ini terdiri dari tiga anak-anak dan seorang remaja yang ditemukan di depan kuil.
Baca juga: Arkeolog Mesir Temukan 110 Makam Kuno, Berisi Banyak Jenazah Jongkok
Penemuan kerangka anak-anak dan remaja di pemakaman kuno Peru ini menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang dikorbankan dalam budaya Wari.
Hal itu diungkapkan Edgar Bracamonte, peneliti utama, mengatakan kepada AFP.
Bracamonte mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya penemuan yang terkait dengan peradaban Wari yang dilakukan sejauh ini.
"Penemuan (makam kuno peradaban Wari) ini memungkinkan kami untuk memikirkan kembali sejarah wilayah Lambayeque, terutama kaitannya dengan pendudukan Wari dan Mochica di daerah tersebut," kata Bracamonte.
Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Kuno 4.300 Tahun, Penuh dengan Lukisan Warna-warni