Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2021, 19:31 WIB


KOMPAS.com - Cakram Nebra, sebuah benda kuno yang dianggap sebagai peta bintang tertua di dunia ini akan dipajang di British Museum London.

Cakram Langit Nebra atau Nebra Sky Disc tersebut diyakini berusia 3.600 tahun yang berasal dari Zaman Perunggu.

Dilansir dari BBC Indonesia, Senin (25/10/2021), cakram peta bintang itu terbuat dari perunggu yang ditemukan di Jerman tahun 1999.

Benda kuno inipun juga dianggap sebagai salah satu penemuan arkeologi paling penting pada abad ke-20.

Akan tetapi, penemuan peta bintang tertua di dunia ini juga syarat akan kontroversial, dengan sejumlah pakar yang masih memperdebatkannya.

Cakram Langit Nebra ini berukuran sekitar 30 cm, dihiasi dengan simbol-simbol emas yang mewakili Matahari, Bulan, Bintang, titik balik matahari dan fenomena kosmik lainnya.

Baca juga: Mengagumkan, Peta Galaksi Bima Sakti Ini Ungkap Pergerakan Miliaran Bintang

 

Unesco memasukkan artefak Cakram Nebra ini ke dalam daftar dokumen bersejarah penting dunia. Menurut mereka, peta bintang tertua tersebut memberikan sedikit pemahaman unik mengenai pengetahuan awal manusia tentang langit.

Peta bintang tertua berbentuk cakram tersebut adalah milik Museum Prasejarah Negara Jerman di Halle, tetapi dipinjamkan ke British Museum. Ini pertama kalinya ia dipinjamkan ke luar negeri dalam 15 tahun.

Pihak British Museum mengatakan benda bersejarah itu akan dipamerkan sebagai bagian dari eksibisi di Stonehenge, yang dibuka pada Februari.

"Ini akan membuka mata," kata Neil Wilkin, kurator pameran The World Of Stonehenge.

Wilkin mengatakan Cakram Langit Nebra dan liontin matahari adalah dua benda paling luar biasa yang bertahan dari Zaman Perunggu Eropa.

Kedua artefak kuno, peta bintang tertua dan liontin tersebut, kata Wilkin secara harafiah, telah tersembunyi di dalam tanah selama lebih dari tiga milenium.

Baca juga: Seperti Apa Bentuk Bintang di Langit Malam?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+