KOMPAS.com - Pemerintah optimis, kondisi Covid-19 di Indonesia statusnya akan berubah dari pandemi menjadi endemi. 3 tahap persiapan untuk mencapai hal itu menjadi salah satu berita populer Sains.
Kabar aktor Alec Baldwin menembakkan senjata properti film yang ternyata berisi peluru betulan membuat gempar.
Biasanya, penggunaan senjata dalam produksi film memiliki standar keamanan yang sangat ketat. Namun, senjata properti maupun peluru kosong juga bisa berbahaya. Penjelasan tentang peluru kosong ini juga jadi berita populer lainnya.
5 khasiat pisang hingga penyebab terbangun tengah malam menjadi berita populer lainnya.
Berikut rangkuman berita populer Sains sepanjang Minggu (24/10/2021) hingga Senin (25/10/2021) pagi.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Suprapto mengatakan, bila angka kasus semakin turun, maka Covid-19 akan segera berubah dari pandemi menjadi endemi.
Agus menjelaskan, bila angka kasus semakin turun, dan tidak terjadi gelombang ketiga pada akhir tahun, serta situasi tetap terkendali seperti saat ini, maka tahun depan ekonomi dapat pulih dan tumbuh di atas 5 persen.
Agus menjelaskan, meskipun tidak ada kepastian yang jelas kapan perubahan status wabah Covid-19 dari pandemi menjadi endemi, tetapi kita harus siap dari sekarang.
Memasuki masa transisi Covid-19 dari pandemi menjadi endemi, harus ada persiapan perlindungan masyarakat dari hulu ke hilir.
Disampaikannya, ada tiga tahapan pandemi Covid-19 menuju endemi yang bisa dibaca di sini:
Pemerintah Optimis Covid-19 Akan Berstatus Endemi, Ini 3 Tahap Persiapannya
Penggunaan senjata api di dalam produksi film umumnya dilakukan dengan standar keamanan yang sangat ketat.
Meskipun terdengar tidak mengancam, baik senjata properti maupun peluru kosong bisa berbahaya.
Peluru kosong biasa dipakai di industri film untuk memberi efek seperti amunisi sungguhan.
Ada alasannya mengapa senjata semacam ini tampak begitu meyakinkan, yakni karena mereka pada intinya diisi dengan peluru sungguhan yang telah dimodifikasi.