Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2021, 17:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Menjaga kualitas tidur merupakan hal penting bagi kesehatan tubuh. Namun, kualitas tidur dapat terganggu jika Anda sering terbangun di tengah malam.

Melansir Live Strong, Sabtu (23/10/2021), ada 7 alasan yang menyebabkan seseorang terbangun tengah malam.

Baca juga: Mengenal Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

1. Bermain ponsel sebelum tidur

Menurut Harvard Health Publishing, telepon genggam atau ponsel dan layar TV dapat memancarkan blue light, spektrum cahaya yang mampu meningkatkan kewaspadaan. Cahaya ini bermanfaat jika digunakan di siang hari.

Namun, menatap blue light pada ponsel di malam hari bisa menekan produksi hormon melatonin.

Akibatnya, siklus dan kualitas tidur akan terganggu, sehinga penting untuk mematikan TV dan berhenti menmbuka ponsel sekitar 2 hingga 3 jama sebelum tidur, untuk mencegah gangguan tidur.

2. Banyak minum air sebelum tidur

Sonja Gabriele Schuetz, MD, spesialis gangguan tidur menyarankan, untuk tidak terlalu banyak minum air sebelum tidur.

Untuk memenuhi asupan air harian, lebih baik meminum sebagian besar air di siang hari dan kurangi asupan air sebelum tidur.

Ini untuk menghindari munculnya keinginan buang air kecil di tengah tidur Anda.

3. Gangguan prostat

Michael Breus, phD, seorang spesialis tidur sekaligus penulis The Power for Continence mengatakan, bahwa kemungkinan pria yang terbangun tengah malam untuk buang air kecil disebabkan karena adanya gangguan prostat.

Menurut Simon Foundation for Continence, prostat yang membesar dapat melemahkan kandung kemih dari waktu ke waktu.

Baca juga: 3 Cara Kembali Lelap Setelah Terbangun Tengah Malam

Halaman:
Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com