Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Gejala Jantung Bermasalah yang Wajib Diwaspadai

Kompas.com - 24/10/2021, 16:02 WIB
Zintan Prihatini,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gejala jantung bermasalah kerap tak disadari oleh banyak orang karena sulitnya untuk mendeteksi permasalahan jantung. Di sisi lain, gejala awal penyakit jantung mungkin akan berbeda pada setiap orang.

Studi tahun 2015 yang diterbitkan di JAMA menemukan, delapan dari 10 laki-laki dan perempuan yang pernah mengalami serangan jantung tidak tahu bahwa jantung mereka dalam bahaya.

Gangguan jantung yang disebut silent myocardial infarction (SMI) ini sering kali diabaikan.

Untuk menghindari risiko masalah jantung, apa saja gejala jantung bermasalah yang perlu Anda waspadai?

Dilansir dari The Healthy, Kamis (24/06/2021) berikut 11 gejala jantung bermasalah.

Baca juga: Halo Prof! Mengapa Sakit Jantung Bisa Sebabkan Masalah Lambung?

Gejala jantung bermasalah

1. Mudah lelah

Jika Anda biasa beraktivitas fisik tetapi tiba-tiba merasa mudah lelah mungkin menandakan jantung tidak memompa cukup darah ke seluruh tubuh.

“Aktivitas yang dulu mudah dilakukan dan sekarang tiba-tiba kesulitan (dilakukan) ini dapat menjadi tanda bahaya, bahwa ada sesuatu yang salah (dengan jantung),” kata profesor kedokteran di Johns Hopkins School of Medicine Dr Erin Michos.

Jika setelah beristirahat cukup tetapi masih merasa sangat lelah, ia menyarankan agar memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan jantung tetap sehat.

2. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga stroke.

Tensi yang tinggi bisa merusak arteri, menyebabkan plak menumpuk di sekitar dinding arteri yang secara perlahan menghalangi aliran darah.

Ketika darah terus-menerus mendorong pembuluh darah dengan kecepatan yang tinggi, hal ini memaksa jantung dan pembuluh darah bekerja lebih keras dan kurang efisien.

Asisten profesor departemen kedokteran di NYU Langone Medical Center dr Lawrence Phillips menganjurkan agar setiap orang rutin memeriksa tekanan darah, serta banyak mengonsumsi makanan yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com