Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2021, 09:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Buaya termasuk hewan buas yang banyak ditakuti manusia. Saat ini, terdapat sekitar 23 spesies buaya yang dianggap berbahaya bagi manusia.

International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengatakan, terdapat empat alasan jika buaya menyerang manusia.

Empat alasan tersebut adalah lapar, mempertahankan wilayah, melindungi anak-anak mereka, atau bermaksud menyerang spesies lain.

Buaya yang paling berbahaya di dunia

Dilansir dari Britannica, berikut adalah 7 buaya yang paling berbahaya di dunia bagi manusia:

1. Buaya Nil

Buaya Nil (Crocodylus niloticus) hidup di sebagian besar Afrika, kecuali Sahara, dan sebagian Madagaskar.

Baca juga: BPOM Temukan Kandungan Bahan Kimia Obat Berbahaya dalam Obat Tradisional, Ini Daftarnya

Salah satu buaya yang paling berbahaya di dunia ini dapat ditemukan di danau dan sungai air tawar atau air payau.

Ia memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, namun sebagian besar buaya Nil tumbuh mencapai 5-6 meter.

Buaya Nil dianggap sangat berbahaya karena secara luas bertanggung jawab atas lebih dari 300 serangan terhadap manusia per tahun.

2. Buaya air asin

Buaya air asin (Crocodylus porosus) dapat ditemukan di Asia Tenggara, India selatan, hingga pinggiran utara Australia.

Meski disebut buaya air asin, spesies ini juga ditemukan hidup di perairan payau dan aliran air tawar serta rawa-rawa.

Baca juga: 6 Ular yang Paling Berbahaya di Dunia

IUCN melaporkan bahwa antara tahun 2000 dan 2007, buaya air asin bertanggung jawab atas hampir 30 serangan terhadap manusia.

3. Alligator Amerika

Alligator Amerika (Alligator mississippiensis) berasal dari wilayah Gulf Coast, Amerika Serikat, dan hidup di lingkungan air tawar.

Kebanyakan alligator tumbuh dengan ukuran yang lebih kecil dari buaya, yakni sekitar 4-4,5 meter.

Antara tahun 2000 dan 2007, serangan alligator rata-rata di bawah 11 per tahun di Florida dengan kematian kurang dari 10 persen.

4. Gharial

Gharial (Gavialis gangeticus) adalah buaya yang paling berbahaya di dunia yang mendiami sungai-sungai di India utara dan Nepal.

Baca juga: 5 Hewan Laut Paling Berbahaya, Ada yang Ekornya Beracun

Spesies ini dibedakan oleh bentuk rahangnya yang panjang, sangat ramping, dan bergigi tajam.

Gharial tidak menyerang manusia, tetapi tampaknya ia memakan mayat yang mengapung dalam upacara pemakaman di Sungai Gangga.

5. Buaya Amerika

Buaya Amerika (Crocodylus acutus) menghuni berbagai habitat perairan di Florida selatan dan Meksiko selatan, melalui pulau-pulau Karibia, Amerika Tengah, hingga Amerika Selatan bagian utara.

Pada tahun 2008 dan 2013, menurut catatan CrocBITE, terdapat 90 serangan buaya Amerika terhadap manusia dan mengakibatkan 20 kematian.

6. Buaya rawa

Buaya rawa (Crocodylus palustris) dapat ditemukan di kolam air tawar, lahan basah, danau, dan aliran sungai.

Baca juga: 5 Zat Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Digunakan untuk Kecantikan

Hewan yang hidup di Iran dan Asia Tenggara ini memiliki termasuk salah satu spesies buaya terbesar dengan ukuran tubuh mencapai 5 mter.

Menurut CrocBITE, buaya rawa telah menyerang 110 orang antara tahun 2008 dan 2013 dengan sepertiganya mengakibatkan kematian.

7. Caiman hitam

Terakhir, julukan buaya yang paling berbahaya di dunia diberikan untuk Caiman hitam (Melanosuchus niger) yang berada di Amerika selatan bagian utara dan di sebagian besar lembah Sungai Amazon.

Caiman hitam jantan tumbuh hingga 4 meter. Ia diketahui dapat memangsa banyak jenis hewan, mulai dari ikan hingga reptil lainnya.

CrocBITE mengatakan, antara Januari 2008 dan Oktober 2013, terdapat 43 serangan caiman hitam terhadap manusia dan kurang dari seperlimanya berakibat fatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com