Daging hiu Greenland tak bisa dikonsumsi manusia karena beracun. Daging mengandung trimetilamina oksida (TMAO) tingkat tinggi, yang terurai menjadi senyawa trimetilamina (TMA).
Senyawa TMA dapat menyebabkan masalah usus yang parah dan menghasilkan efek yang mirip dengan konsumsi alkohol yang berlebihan. Daging hiu Greenland hanya dapat dimakan jika dikeringkan.
IUCN menganggap hiu Greenland rentan terhadap kepunahan. Manusia membunuh hiu Greenland untuk minyak hati yang digunakan dalam lampu dan produk lainnya antara abad ke-13 dan ke-20.
Penangkapan komersial hiu Greenland untuk minyak baru berakhir pada 1960-an yang membantu populasi mereka. Namun, hiu Greenland terus ditangkap dan dibunuh sebagai tangkapan sampingan.
IUCN memperkirakan bahwa populasi hiu Greenland telah menurun 30% hingga 49% selama 450 tahun terakhir. Namun, berapa banyak persisnya ukuran populasi tak diketahui.
Perubahan iklim juga disebut menyebabkan turunnya populasi hiu. Mencairnya es laut Arktik memberi kesempatan kapal penangkap ikan lebih mudah mengakses habitat hiu Greenland.
Baca juga: Hiu Terus Berenang Sepanjang Hidup, Begini Cara Mereka Istirahat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.