Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2021, 17:02 WIB
Zintan Prihatini,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Tidur nyenyak sangat penting bagi kucing untuk meningkatkan kemampuan tubuh meregenerasi dirinya sendiri, dan tetap sehat.

Menariknya, kucing yang tidur nyenyak bisa bermimpi. Saat kumis atau cakar kucing berkedut ketika tidur, mungkin menandakan bahwa kucing sedang bermimpi.

Kucing mendengkur saat mereka tidur

Beberapa kucing kerap mendengkur saat tidur. Hal tersebut dikarenakan jalur pernapasan terhalang oleh kulit tambahan yang berasal dari langit-langit lunak.

Kucing mendengkur biasanya terjadi saat sedang rileks.

Kebiasaan mendengkur lebih sering dialami ras kucing berhidung pendek atau brachycephalic seperti persia, himalaya, atau exotic shorthair.

Waspadai perubahan kebiasaan tidur kucing

Jika kucing peliharaan Anda memiliki perubahan kebiasaan tidur, mungkin patut diwaspadai.

Saat kucing mulai tidur lebih banyak maupun lebih sedikit dari biasanya, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya.

Di sisi lain, tidur berlebihan pada kucing bisa menjadi tanda penyakit suatu penyakit misalnya hipertiroidisme.

Baca juga: Kenapa Perut Kucing Buncit? Ini Penjelasannya

Lantas, berapa lama tidur normal kucing?

Seberapa lama waktu yang dibutuhkan kucing untuk tidur dan pola tidurnya akan berubah seiring bertambahnya usia. Berikut waktu normal kucing tidur berdasarkan usianya:

  • Anak kucing kemungkinan akan tidur hampir sepanjang hari. Namun, di sela-sela waktu makan energinya akan meluap-luap yang membuatnya sangat aktif.
  • Kucing remaja mungkin memiliki pola tidur yang tidak menentu dikombinasikan dengan periode bermain yang intens.
  • Kucing dewasa cenderung memiliki lebih banyak jadwal tidur rata-rata sekitar 12-20 jam setiap hari.
  • Kucing senior atau kucing yang lebih tua cenderung memiliki lebih sedikit energi serta mobilitas yang membuat mereka akan tidur lebih banyak daripada kucing yang lebih muda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com