18 Oktober, Hari Menopause Sedunia

KOMPAS.com - Tanggal 18 Oktober adalah peringatan Hari Menopause Sedunia. Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan menopause. Selain itu, hari ini juga bertujuan untuk mendukung orang yang menopause agar bisa meningkatkan kesehatan dan well-being.

Tema Hari Menopause Sedunia 2021

Tema yang diusung tahun ini adalah kesehatan tulang. Salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi setelah menopause adalah fraktur akibat menurunnya kepadatan tulang.

Setelah melewati usia 50 tahun, satu dari dua wanita akan mengalami patah tulang akibat jatuh.

Pada orang tua, 30 persen jatuh menyebabkan trauma yang parah, seperti trauma kepala, dislokasi pinggul, dan fraktur pada anggota tubuh yang lain.

Tingginya kasus kejadian fraktur akibat menopause juga meningkatkan risiko kematian. Oleh karena itu penting untuk mengetahui aspek klinik menopause, prediksi risiko fraktur, pencegahan fraktur, dan cara menjaga kesehatan tulang.

Baca juga: Menopause Timbulkan Banyak Efek pada Tubuh Wanita, Apa Saja?

Bagaimana cara menurunkan risiko fraktur dan jatuh setelah menopause?

Berikut beberapa cara yang bisa menurunkan risiko jatuh setelah menopause.

• Meningkatkan kekuatan otot melalui aktivitas fisik
• Menjaga dan meningkatkan kepadatan tulang
• Meningkatkan mobilitas dengan melakukan aktivitas fisik
• Meningkatkan keseimbangan tubuh dengan melalukan berbagai aktivitas fisik
• Menggunakan alas kaki yang baik
• Memastikan lingkungan dari benda-benda yang mungkin membuat tersandung atau terjatuh
• Memeriksakan penglihatan dan pendengaran secara rutin
• Mengonsumsi kalsium dan vitamin D harian
• Pada pasien yang mengalami osteoporosis, bisa mengonsumsi obat anti-osteoporosis, termasuk menopausal hormone therapy. Ini bisa menurunkan risiko fraktur hingga 70 persen.

Memasuki fase menopause bukan berarti Anda tidak bisa hidup sehat dan bugar. Banyak cara untuk menjaganya. Semoga sehat selalu, ya.