Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Mata AMD Tak Bisa Sembuh, tapi Perkembangannya Bisa Diperlambat

Kompas.com - 17/10/2021, 17:02 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kendati tidak bisa disembuhkan, ternyata terdapat beberapa pengobatan yang mampu memperlambat perkembangan dan meringankan gejala penyakit mata age-related macula degeneration (AMD).

AMD atau disebut juga dengan degenerasi makula, adalah penyakit mata akibat kerusakan pada makula lutea yang menyebabkan hilangnya penglihatan sentral. Penyakit ini dapat diperparah karena faktor usia.

Adapun jenis AMD terbagi menjadi 2, yaitu AMD tipe kering dan AMD tipe basah.

Baca juga: Apa Itu AMD, Penyakit Bagian Mata Belakang yang Kurang Diperhatikan? 

Pengobatan AMD tipe kering

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang terbukti efektif untuk AMD tipe kering.

Kendati demikian, terdapat beberapa bukti sumplemen vitamin antioksidan yang dapat menghambat keparahan kondisi penyakit dan penglihatan.

Hal ini disampaikan oleh Dr. dr. Gitalisa Andayani, Sp.M(K), Dokter Spesialis Mata Konsultan RSCM dalam webinar bertajuk Pentingnya Deteksi Dini dan Pengobatan Pasien AMD Berkelanjutan di Masa Pandemi Covid-19 oleh PERDAMI, Kamis (14/10/2021).

Penjelasan tersebut juga didukung oleh dua penelitian besar Age-Related Eye Disease Studies (AREDS/AREDS2), yang mengungkapkan bahwa nutrisi seperti vitamin C dan D, tembaga dan seng dapat memperlambat perkembangan AMD kering tahap awal dan menengah menjadi AMD basah, melansir Healthline.

Para peneliti dalam studi AREDS menemukan bahwa pasien yang diobati dengan kombinasi antioksidan, seng, dan tembaga, mendapatkan pengurangan risiko pengembangan AMD lanjut sebesar 25 persen.

Selain itu, perubahan gaya hidup, seperti berolahraga secara teratur, mempertahankan berat badan, makan makanan bergizi, mengelola tekanan darah dan kolesterol hingga menghindari rokok, juga mampu melindungi penglihatan.

Pengobatan AMD tipe basah

Sementara untuk pengobatan standar AMD tipe basah adalah dengan menggunakan obat anti-VEGF.  

VEGF adalah vascular endothelial growth factor. Pengobatan anti-VEGF ini dilakukan dengan suntikan menggunakan jarum tipis dan pendek, yang disuntikkan kira-kira 3 - 4 milimeter dari kornea.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com