Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kita Tidak Bisa Sendawa di Ruang Angkasa?

Kompas.com - 17/10/2021, 13:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Sering bersendawa? Mungkin karena sering dan dianggap biasa, kita tidak menaruh perhatian.

Tapi, jika kita seadainya berada di ruang angkasa, apakah kita akan tetap bisa bersendawa seperti di Bumi?

Jawabannya ternyata tidak, menurut astronaut Inggris, Tim Peake, yang berada di Stasiun Ruang Angkasa (ISS) selama 186 hari.

"Tapi penjelasannya sebenarnya seperti ini ... Anda tetap bisa bersendawa, tapi Anda tidak perlu harus bersendawa," kata Peake, saat menjawab pertanyaan di seputar hidup di ruang angkasa dari para siswa di Inggris.

Baca juga: [FOTO] Astronot Potret Fenomena Langka Petir Biru dari ISS

Peake menjelaskan di Bumi gelembung-gelembung udara naik ke atas, sementara air di tempat gelembung udara itu berada tidak ke mana-mana.

Jadi kalau misalnya kita minum air bersoda dan ada gelembung-gelembung udara di perut kita, maka gelembung udara ini akan naik. Dan kemudian kita bersendawa.

Proses ini terjadi karena ada gravitasi: semua yang punya densitas lebih rendah akan naik, dan yang punya densitas lebih tinggi akan berada di bawah.

Ketika gravitasi nol dan saat dalam keadaan tanpa bobot, seperti yang terjadi di ruang angkasa, gelembung-gelembung udara akan bergerak ke segala arah.

Di ruang angkasa, ketika tablet bersoda dimasukkan ke dalam air di mangkuk, gelembung udara bergerak ke mana saja.

"Jadi gelembung udara [yang ada di perut kita] tidak bergerak ke atas ketika kita berada di ruang angkasa, yang membuat kita tidak bersendawa sesering saat kita berada di Bumi," urai Peake.

Peake mengatakan saat berada di ruang selama 186 hari, ia begitu sangat merindukan ruang terbuka di luar rumah.

"Saya merindukan udara segar, saya merindukan olahraga di ruang terbuka ... rindu melakukan kegiatan bersepeda atau berjalan kaki ke gunung pada akhir pekan," kata Peake.

"Itu saya rasakan ketika pada fase enam bulan pertama di ruang angkasa ketika saya tidak mengalami perubahan cuaca sama sekali," ungkapnya.

"Rasanya seperti tinggal di kamar berukuran kecil dalam periode yang lama," katanya.

Baca juga: [VIDEO] Rayakan Olimpiade, Astronot di ISS Bikin Kontes Kecil-kecilan

Peake berjalan di ruang angkasa (spacewalk) pada bulan pertama untuk memperbaiki kerusakan pada sumber daya di ISS.

Ia juga membantu ISS menggandeng dua wahana antariksa.

Selama di ruang angkasa, Peake melakukan setidaknya 250 eksperimen ilmiah untuk Badan Ruang Angkasa Eropa (ESA) dan mitra-mitra lain internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com