Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Info Rachel Venya Kabur dari Karantina, Begini Dampaknya Kata Pakar Epidemiologi

Kompas.com - 13/10/2021, 08:31 WIB


KOMPAS.com - Selebgram Rachel Venya dikabarkan kabur dari kewajiban menjalani karantina usai pulang dari Amerika Serikat. Satuan Tugas Covid-19 menelusuri informasi terkait kaburnya Rachel dari Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.

Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (11/10/2021), Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini masih dilakukan penelusuran.

Wiku menegaskan bahwa kewajiban untuk menjalani karantina bagi pelaku perjalanan dariluar negeri dibuat untuk keselamatan bersama.

Para WNI yang baru pulang dari luar negeri wajib menjalani karantina delapan hari sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 18 Tahun 2021, yakni tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi.

"Pemerintah mengecam pelanggaran kebijakan yang seyogianya dibuat untuk menjamin kesehatan dan keselamatan bersama," kata Wiku.

Lebih lanjut Wiku mengimbau agar semua petugas di lapangan untuk bertindak tegas terhadap semua pelanggaran yang ada tanpa pandang bulu.

Baca juga: Karantina, Dilakukan sejak Abad Ke-14 untuk Cegah Pandemi

Menanggapi kabar kaburnya Rachel Venya dari karantina di Wisma Atlet Pademangan, pakar epidemiologi Griffith University Dicky Budiman berkata bahwa karantina menjadi tanggung jawab sosial dan wajib untuk diikuti oleh mereka yang usai kembali dari perjalanan luar negeri.

"Kalau di negara-negara maju, melanggar aturan karantina bisa kena denda besar. Aturan yang diterapkan tegas," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Dicky menegaskan bahwa karantina adalah kunci keberhasilan untuk melindungi kesehatan publik di dalam negeri dari potensi ancaman masuknya varian virus corona maupun virus apapun, di dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Dampak kabur dari karantina

Selain itu, lamanya waktu karantina, bagi mereka yang sudah divaksinasi, adalah 7 hari. Tentunya, apabila hasil tes PCR menunjukkan hasil negatif.

"Namun,kalau hasil tesnya positif, maka harus menjalani karantina selama 14 hari. Ini (karantina) tidak ada pengecualian," jelas Dicky.

Lantas, dari kasus Rachel Venya kabur dari karantina, apa yang menyebabkan orang tidak patuh?

Baca juga: CDC: Pedoman Baru Karantina Virus Corona untuk Tingkatkan Kepatuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Oh Begitu
Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Oh Begitu
Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Oh Begitu
Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Kita
Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Oh Begitu
Membangun Desa secara Beradab

Membangun Desa secara Beradab

Kita
Sejak Kapan Plastik Digunakan Manusia?

Sejak Kapan Plastik Digunakan Manusia?

Oh Begitu
Fakta-fakta Menarik Venus, Planet yang Disebut Saudara Bumi

Fakta-fakta Menarik Venus, Planet yang Disebut Saudara Bumi

Oh Begitu
Apa Itu Fenomena Gerhana Matahari?

Apa Itu Fenomena Gerhana Matahari?

Oh Begitu
Kenapa Planet Memiliki Satelit Alami?

Kenapa Planet Memiliki Satelit Alami?

Fenomena
5 Makanan yang Paling Mengenyangkan dan Sehat

5 Makanan yang Paling Mengenyangkan dan Sehat

Oh Begitu
Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

Oh Begitu
Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup?

Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup?

Oh Begitu
5 Manfaat Jus Mengkudu untuk Kesehatan

5 Manfaat Jus Mengkudu untuk Kesehatan

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+