Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papan Ski Berusia 1.300 Tahun Ditemukan di Norwegia, Masih dalam Kondisi Baik

Kompas.com - 12/10/2021, 08:02 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

KOMPAS.com - Tujuh tahun lalu, arkeolog menemukan papan ski prasejarah yang masih dalam kondisi baik di puncak gunung Norwegia.

Namun, saat itu arkeolog hanya menemukan satu sisi papan ski sementara pasangannya tak dapat ditemukan.

Kini setelah sekian tahun, para arkeolog mengabarkan bahwa mereka berhasil mengetahui letak papan ski kedua yang belum ditemukan itu.

Mengutip Gizmodo, Senin (11/10/2021), arkeolog dari Secret of the Ice Program ini menemukan papan ski pertama pada tahun 2014 di lapisan es Digervarden di Norwegia.

Papan ski berusia 1.300 tahun itu ditemukan dalam kondisi yang masih terawetkan dengan baik. Peneliti masih menjumpai pengikat yang terbuat dari tali birch dan tali kulit.

Baca juga: 5 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan

Papan ski itu menurut peneliti merupakan papan ski prasejarah kedua yang ditemukan dengan ikatan masih terpasang.

Lebih lanjut, berhubung alat ski berupa sepasang papan selancar, para arkeolog memperkirakan kemungkinan kedua papan itu ditinggalkan pada waktu dan tempat yang sama.

Dalam upaya mencari pasangan yang belum ditemukan itu, peneliti kemudian memantau daerah Digervarden di Norwegia selama tahun-tahun berikutnya.

Selain itu, citra satelit awal tahun ini menunjukkan bahwa es di daerah tersebut telah surut signifikan dan membuat para peneliti kembali melakukan studi di tempat tersebut.

Dan benar saja, pada 20 September lalu, arkeolog Runar Hole bersama rekan ekspedisinya Bjørn Hessen melihat papan ski yang mencuat dari es. Lokasi tersebut tak jauh dari lokasi temuan papan ski pertama yang ditemukan tujuh tahun yang lalu.

Sayangnya, bukan hal mudah untuk segera mengambil papan ski itu.

Peralatan yang tak memadai hingga badai serta salju yang turun di pegunungan mempersulit peneliti untuk segera mengambil papan ski.

Beruntung, selang seminggu kemudian, tim peneliti berhasil mengeluarkan papan ski tersebut.

"Jenis ikatan yang sama seperti pada papan yang ditemukan pada 2014. Ini adalah pasangannya dan lebih terpelihara dengan baik dari yang pertama. Penemuan yang sulit dipercaya," ungkap peneliti.

Meski merupakan pasangannya, tetapi peneliti menemukan jika ski kedua sedikit lebih besar dari yang ditemukan di tahun 2014.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com