KOMPAS.com - Muntah pada anak tentu akan membuat orangtua khawatir. Muntah biasanya akan diiringi gejala anak berkeringat, terlihat pucat, dan tidak nafsu makan.
Muntah seringkali dianggap sebagai mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan bahan toksik yang tertelan. Mual yang menyertai adalah cara tubuh mencegah bahan toksik tersebut masuk kembali ke dalam tubuh.
Penting untuk mengetahui pertolongan pertama anak muntah terus agar Anda bisa mencegah hal-hal yang membahayakan terjadi pada anak Anda.
Sebagian besar penyebab muntah adalah infeksi virus. Infeksi ini umumnya akan membaik sendiri tanpa diberikan obat. Namun, Anda perlu melakukan langkah-langkah pertolongan pertama agar anak tidak memburuk kondisi fisiknya.
Ketika anak muntah terus, jaga anak jangan tidur terlentang. Jika anak ingin berbaring, baringkan dalam posisi miring. Ini akan mencegah jika anak muntah lagi, muntahnya masuk ke dalam saluran napas.
Baca juga: Kenapa Bayi Sering Gumoh dan Bagaimana Mengatasinya?
Dilansir dari Neumors KidsHealth, berikut pertolongan pertama anak muntah terus:
Umumnya, muntah bukan kondisi gawat darurat selama Anda menjaga hidrasi anak tetap baik. Namun ada beberapa kondisi yang menunjukkan bahwa anak muntah terus sebagai tanda bahaya. Segera bawa ke dokter jika anak menunjukkan tanda-tanda berikut.