KOMPAS.com - Post covid syndrome merupakan kondisi fisik atau gejala yang dirasakan setelah dinyatakan sembuh atau negatif dari Covid-19.
Hal ini menjadi pembahasan penting karena gejala post covid syndrome dirasakan oleh sebagian besar orang yang telah sembuh dari covid.
Adapun 5 gejala post covid syndrome yang paling sering dirasakan adalah sebagai berikut.
Menurut dr. Wirawan, gejala rambut rontok cukup banyak dialami oleh pasien, meskipun berada di urutan keempat terbanyak.
"Banyak pasien yang mengataan bahwa 'wah rambut saya rontok bisa sehari segenggam' tidak peduli laki-laki atau perempuan," ujar dr. Wirawan Hambali, Sp. PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, pada webinar bertajuk Kenali Post-Covid-19 Syndome oleh RSPI Group, hari Selasa (29/9/2021).
Baca juga: Beda Gejala Covid-19 dari Strain Awal, Varian Alpha, Beta, dan Delta
Namun selain gejala klinis post covid syndrom, terdapat juga gejala laboratoris. Gejala laboratoris ditandai dengan hasil rontgen atau x-ray yang masih belum normal setelah dinyatakan negatif dari Covid-19.
Melanjutkan penjelasan terkait gejala post covid syndrome, dr Wirawan juga menjabarkan gejala secara spesifik pada sistem pernapasan.
Gejala spesifik pada sistem pernapasan tersebut berupa batuk, rasa tidak nyaman di dada hingga penurunan kapasitas paru.
Penurunan kapasitas paru ini bisa ditandai dengan perbandingan kondisi sebelum terkena Covid-19 yang mampu naik 2 tangga sekaligus tetapi setelah Covid-19 merasa kelelahan bahkan hanya untuk menaiki 1 tangga saja.
Baca juga: 5 Gejala Covid-19 Pada Orang yang Sudah Vaksin Lengkap, Baru Disuntik 1 Dosis, dan Tidak Divaksin
Kemudian pada sistem kardiovaskular bisa berupa aritmia atau gangguan irama jantung dan miokarditis atau peregangan pada selaput otot jantung.
Selain itu, ada beberapa pasien post covid yang mengeluhkan adanya demensia atau gangguan memori, depresi, ansietas dan obsesif.
"Saya punya pasien yang sekarang mood swing nya luar biasa, mudah sekali untuk sedih dan menangis, itu juga berdampak luas terhadap kehidupan sosialnya." pungkas dr. Wirawan.
Perlu diketahui bahwa data terkait gejala post covid syndrome tersebut dirangkum dan dipublikasi dari sebuah meta-analisis.
Meta-analisis merupakan satu bentuk penelitian atau publikasi yang menggabungkan beberapa penelitian-penelitian kecil.
Baca juga: Gejala Covid-19 pada Bayi yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.