Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2021, 09:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Secara sederhana, hidroponik merupakan metode menanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.

Dalam sistem hidroponik, tanah diganti dengan alternatif media tanam lain, salah satu yang paling populer adalah air.

Jadi, tanaman yang ditanam secara hidroponik akan tumbuh dengan bantuan air dan sinar Matahari. Selain itu, proses menanam tanaman hidroponik pun terbilang sederhana dan perawatannya tidak terlalu rumit.

Selain membuat kegiatan bercocok tanam menjadi lebih mudah, sistem hidroponik juga memberikan beberapa manfaat, terutama bagi lingkungan.

Dilansir dari Eden Green Techonolgy, berikut adalah 5 manfaat tanaman hidroponik:

Baca juga: Menanam Hidroponik: Pengertian, Langkah, dan Faktor Keberhasilan

1. Tanaman hidroponik memaksimalkan ruang

Menanam tanaman hidroponik tidak membutuhkan ruang yang luas. Metode ini bisa dipraktikkan di ruang yang kecil, seperti teras rumah atau balkon.

Salah satu alasan tanaman hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas adalah karena akarnya tidak menyebar untuk mencari kelembapan dan nutrisi.

Air dan nutrisinya dikirim ke akar secara langung. Ini berarti bahwa sistem akar tanaman hidroponik membutuhkan lahan yang jauh lebih kecil.

2. Tanaman hidroponik menghemat air

Menanam tanaman di air sebenarnya menggunakan lebih sedikit air, jika dibandingkan menanam tanaman di tanah.

Faktanya, tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan air hingga 98 persen lebih sedikit dibanding tanaman yang ditanam secara tradisional.

Hal ini penting karena berdasarkan laporan WHO, hanya 71 persen populasi dunia yang memiliki layanan air minum yang dikelola dengan aman.

Baca juga: 7 Tanaman Terbaik untuk Hidroponik, Bernilai Jual Tinggi

3. Tanaman hidroponik memfasilitasi iklim mikro

Tanaman hidroponik dapat dengan mudah terkandung dalam rumah kaca hidroponik sehingga mereka memiliki iklim mikro tersendiri.

Di fasilitas yang suhunya terkontrol, tanaman dapat tumbuh sepanjang tahun, terlepas dari iklim atau cuaca di luar.

4. Tanaman hidroponik menghasilkan pangan berkualitas tinggi

Kebun tanaman hidroponik memiliki mikrobioma tersendiri sehingga dapat ditanaman di mana saja.

Ini berarti tanaman hidroponik dapat dipanen pada puncak kematangan sehingga makanan nabati yang ditanama dengan hidroponik bisa dikonsumsi dalam kondisi yang masih sangat segar.

5. Tanaman hidroponik lebih cepat panen

Sebagian besar buah dan sayur membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mencapai kematangan, jika ditanam dengan metode tradisional.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Polybag, Panen dalam 3 Bulan

Namun, tingkat pertumbuhan tanaman hidroponik lebih cepat 30-50o persen dibandingkan tanaman yang ditanam di tanah.

Dengan metode hidroponik nutrisi lebih mudah tersedia untuk diserap oleh tanaman. Menanam dengan metode ini juga lebih dapat mengontrol panas, cahaya, hidrasi, hama dan aspek lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com