Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Orang Indonesia Berisiko Terkena Penyakit Jantung Selama Pandemi

Kompas.com - 28/09/2021, 09:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

5. Malas pemeriksaan jantung

Vito menjelaskan, salah satu penyebab risiko penyakit jantung meningkat bagi orang Indonesia adalah kurangnya kesadaran atau malas untuk melakukan pemeriksaan jantung.

Sehingga, tanpa diketahui kerap kali pasien jantung sudah mengalami jantung koroner saat mengeluhkan gejala-gejala.

"Padahal pemeriksaan jantung secara rutin dapat mencegah komplikasi lebih jauh. Olahraga juga bagus untuk menjaga fungsi jantung," tegasnya.

"Orang yang selamat dari serangan jantung bisa kena gagal jantung, sesak nafas, cepat lelah, aktivitas fisik terhambat bahkan adanya korslet jantung," tambahnya.

Baca juga: Kenali Olahraga Aman untuk Orang dengan Penyakit Jantung

 

Pada fase akhir dari penyakit jantung akan sulit sekali untuk mendapatkan perawatan. Oleh karena itu penting untuk menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.

"Usia tidak bisa diubah, tapi gaya hidup bisa, yaitu dengan rajin bergerak, kontrol kolesterol, diabetes, hipertensi hingga menghindari asap rokok,"ujarnya.

Selain itu disarankan untuk rajin check up jantung saat di bawah usia 40 tahun dengan ekg dan treadmill test. Anda dapat melihat ada atau tidaknya gangguan jantung atau melihat olahraga dan apa yang dimakan.

Kesadaran untuk menjaga kesehatan jantung sudah harus dilakukan sejak usia 20 tahun. Hal ini karena hipertensi dapat terjadi pada usia muda tanpa adanya keluhan sama sekali.

Baca juga: WHO Prediksi Penyakit Jantung Koroner Melonjak 2030, Cegah Sejak Dini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com